Suara.com - PT Berkah Beton Sadaya (BBS) Tbk makin gencar dalam meningkatkan produktifitas berbagai kontrak proyeknya. Untuk menjalankan itu, BBS melakukan berbagai kontrak suplay dalam rangka mengamankan sumber cadangan material kebutuhan poyek.
Hal tersebut dilakukan demi melancarkan produktifitas dan menjaga kepercayaan publik terhadap perusahaan. Baru-baru ini BBS juga telah melakukan aksi konsolidasi rekanan dengan menandatangani kontrak suplai batu dan pasir senilai Rp 416 miliar.
Kontrak Kerjasama melibatkan rekanan dua perusahaan yakni PT Sinar Pasogit Quarry (SPQ) dan PT Rimba Jaya Semesta (RJS). Penandatanganan kontrak dilakukan oleh masing-masing direktur dan GM perusahaan pada hari Jumat 19 Maret 2021 di Subang Jawa Barat.
Penandatanganan kontrak pertama antara Berkah Beton Sadaya dengan SPQ meliputi kewajiban rekanan untuk mensuplai pasir cor sebanyak 1.800.000m³ senilai Rp 306 M selama kurun 5 tahun ke depan.
Sementara penandatanganan kontrak kedua dengan PT Rimba Jaya Semesta menyangkut suplai Batu Split sebesar 1.000.000m³ senilai 110 M untuk kurun waktu yang sama.
Hasan Muldhani, Direktur Utama BBS dalam mengatakan bahwa kontrak suplai ini untuk mengamankan cadangan material demi memenuhi berbagai proyek yang akan dilaksanakan BBS.
“Kerjasama yang kita lakukan dalam rangka mengamankan sumber cadangan material demi memenuhi banyaknya kontrak kerja yang harus dilaksanakan oleh BBS. Hal strategis lain, kontrak ini menjadikan stok kami melimpah sehingga tidak ada alasan bagi perusahaan untuk terhambat berproduksi," kata Hasan dalam keterangannya, Jumat (19/3/2021).
Hasan juga mengungkapkan bahwa selain mengamankan suplay bahan baku, BBS juga meningkatkan kualitas dan kapasitas fasilitas produksi. Dari segi SDM (Sumber Daya Manusia), BBS mencanangkan program untuk upgrading progresifitas tim produksi, manajemen, hingga tim pemasaran.
“BBS akan selalu membuat inovasi demi meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi. SDM dan infrastruktur perusahaan semua akan melakukan upgrading. Ini demi menjaga kepercayaan publik karena BBS juga sudah melantai di pasar bursa,” ungkap Hasan.
Baca Juga: Perkara Dugaan Gratifikasi, KPK Periksa Empat Saksi di Balai Kota Batu
BBS merupakan perusahaan industri pendukung infrastruktur yang sudah dipercaya selalu memberikan produk dan pelayanan yang terbaik. BBS memiliki visi untuk menjadi perusahaan global terbaik dalam bidang industri pendukung infrastruktur yang terintegrasi.
“Sejalan dengan berkembangnya produk dan mutu, perusahaan terus berusaha meningkatkan kualitas SDM yang kompeten dan ahli di bidangnya. Dengan SDM yang kompeten dan ahli, PT Berkah Beton Sadaya akan terus berkontribusi dan berperan aktif dalam berbagai pembangunan, proyek swasta maupun pemerintah,” tambah Hasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025