Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan keempat bulan Maret 2021 kembali dibuka melemah, adapun IHSG turun hingga level 6.346 setelah pada akhir pekan kemarin ditutup di level 6.356.
Melansir data RTI, Senin (22/3/2021) IHSG diawal pra perdagangan turun 9,3 basis poin ke level 6.346 atau melemah 0,15 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan masuk zona merah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun 1,4 basis poin atau melemah 0,15 persen menuju level 956.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 16,9 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 64 miliar dan volume transaksi mencapai 4,6 ribu kali.
Sebanyak 167 saham menguat, 89 saham melemah dan 189 saham belum ditransaksikan.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan melemahnya IHSG pada awal pekan ini disebabkan melemahnya sejumlah bursa global.
"Seiring dengan kombinasi kejatuhan indeks Dow Jones yang terjadi selama dua hari berturut-turut dan penurunan harga komoditas membuat IHSG cukup tertekan pada perdagangan hari ini," kata Edwin dalam analisanya.
Indeks Dow Jones telah turun 1,17 persen atau setara 397,37 poin dalam dua hari perdagangan terakhir, sedangkan pada penutupan terakhir indeks DJIA terkoreksi sebesar 0,71 persen.
Sementara itu, sejumlah harga komoditas kembali melemah, seperti harga CPO yang sudah turun terendah selama 2 minggu terakhir, di mana selama seminggu terakhir harga CPO turun sekitar 9,7 persen. Tidak hanya itu, harga timah global juga turun sebesar 2,03 persen.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Masuk Zona Merah ke Level 6.346
Tak hanya itu kata dia, perkiraan kejatuhan IHSG juga seiring perkiraan kejatuhan Bursa Asia Senin ini menyusul indeks futures Bursa Hongkong HSI turun 1,14 persen, Nikkei melemah 0,22 persen dan Kospi turun 1,49 persen di tengah gerak-gerik yield obligasi AS tenor 10 tahun yang saat ini berada di level 1,7320 persen dan ada perkiraan berpeluang naik hingga 2,4 persen ke depannya.
Dia memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 6.311 hingga rentang - 6.405 pada perdagangan sepanjang hari ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet