Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Senin pagi ini (22/3/2021) dibuka melemah terhadap dolar AS dibandingkan penutupan Jumat pekan kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 14.434 per dolar AS, sedangkan penutupan Jumat pekan kemarin yang berada di level Rp 14.407 per dolar AS.
Pelemahan itu tertahan, terpantau pada pukul 09.30 WIB terpantau nilai tukar rupiah berbalik menguat 25 poin atau 0,17 persen dibanding pembukaan di level Rp 14.432 per dolar AS.
Analis Riset Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, rupiah kemungkinan masih dalam tren pelemahan pada hari ini di tengah outlook berlanjutnya penguatan dolar AS.
"Hal ini, setelah kebijakan terbaru dari Federal Reserve AS terkait modal perbankan yang dirilis hari Jumat lalu, yang memicu lonjakan tingkat imbal hasil obligasi AS," ujar Faisyal dalam riset hariannya.
Sentimen lain, tutur Faisyal, yang berpotensi menjadi beban untuk rupiah adalah ketegangan antara AS-Tiongkok setelah pertemuan dua hari yang berakhir Jumat lalu tidak menghasilkan terobosan terbaru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari
-
Anak Usaha MDKA Reklamasi Lahan Seluas 84,96 Hektare di Tujuh Bukit
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646