Suara.com - Pemerintah mencatat hingga 2 bulan pertama tahun 2021, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah mencapai Rp 63,6 triliun atau setara 0,36 persen terhadap PDB.
Defisit ini meningkat sekitar 0,10 persen atau sekitar Rp 18 triliun jika dibandingkan kondisi defisit bulan sebelumnya yang sebesar Rp 45,7 triliun atau 0,26 persen terhadap PDB.
"Sampai akhir Februari kita mengalami defisit Rp 63,6 triliun. Ini kalau dibandingkan tahun lalu Rp 61,8 triliun, naik 2,8 persen," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita melalui video teleconference, Selasa (23/3/2021).
Dirinya menjelaskan angka defisit ini didapat dari realisasi pendapatan negara hingga Februari 2021 sebesar Rp 219,2 triliun sementara realisasi belanja negara hingga Februari 2021 sebesar Rp 282,7 triliun
"Yang menarik dan tentu positif, adalah pendapatan negara kita sudah tumbuh positif 0,7 persen. Tahun lalu sebelum terjadi pandemi Covid-19 pendapatan negara justru mengalami kontraksi 0,1 persen," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga memaparkan total belanja negara mencapai Rp 2.750 triliun pada 2021. Sementara keseimbangan primer defisit mencapai Rp 23,2 triliun.
Sehingga pemerintah mencatat keseimbangan primer tahun ini Rp 23,2 triliun atau mengalami kontraksi sebesar 15,7 persen dari 2020.
“Pembiayaan anggaran dapat memenuhi kebutuhan target pembiayaan sebesar Rp 273,1 triliun yang menunjukkan kecukupan buffer likuiditas pemerintah,” pungkasnya.
Baca Juga: Cara Pemerintah Tutup Lubang Defisit APBN Tahun 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya