Suara.com - Harga emas terus turun karena terus menguatnya dolar AS menuju level tertingginya dalam dua pekan mengimbangi penurunan imbal hasil obligasi AS.
Mengutip CNBC, Rabu (24/3/2021) harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi 1.726,76 dolar AS per ounce. Emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,8 persen lebih rendah menjadi 1.725,10 dolar AS per ounce.
David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, mengatakan penguatan nilai tukar dolar, di tengah harapan pemulihan ekonomi, membuat emas tetap tertekan.
Dolar menyentuh level tertinggi sejak 9 Maret, sementara yield US Treasury menyusut. Dolar yang lebih kuat mendongkrak biaya memegang emas bagi pemegang mata uang lainnya.
"Emas memiliki semua yang harus dilakukan untuk keluar dari tren penurunan saat ini, terutama dengan pemulihan dolar yang menghalangi," kata analis FXTM Han Tan.
"Emas pertama-tama harus menembus di atas simple moving average 50-hari (MA50) untuk mengirim sinyal yang menguntungkan terhadap penguatan emas."
Namun, sinyal Federal Reserve tentang suku bunga yang rendah dan kemungkinan stimulus fiskal lebih lanjut membatasi kerugian logam kuning itu, dan emas dapat menarik dukungan lebih lanjut dari potensi kebangkitan kasus Covid-19 dan memudarnya optimisme ekonomi yang akan memukul imbal hasil, Meger menambahkan.
Chairman The Fed, Jerome Powell, mengatakan kepada anggota parlemen Amerika, Selasa, bahwa dia memperkirakan inflasi akan naik sepanjang tahun, tetapi itu tidak akan terlalu besar atau persisten.
Logam mulia lainnya, perak anjlok 2,7 persen menjadi 25,08 dolar AS per ounce dan platinum merosot 1,1 persen menjadi 1.170,01 dolar AS per ounce, sementara paladium naik 0,2 persen menjadi 2.620,51 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Turun Rp 2.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 929.000 per Gram
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah