Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir berencana mengkonversi kompor gas LPG menjadi kompor induksi listrik di masyarakat. Hal ini setelah ketahanan energi listrik sangat mencukupi.
Menurutnya, penggunaan kompor listrik justru menguntungkan masyarakat.
"Kalau 15 juta kompor terrpakai penghematan yang luar biasa dlm menekan kompor LPG. Rakyat diuntungkan yang rata-rata biaya masak di rumah Rp147 ribu. Jadi 118 ribu per bulan hemat lagi 20 persen," ujar Erick dalam MoU PLN dengan BUMN Karya di Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Selain untungkan masyarakat, kata Erick, penggunaan kompor listrik juga bisa menguntungkan negara.
Sebab, kata dia, negara bisa menekan impor LPG karena penggunaan LPG telah berkurang setelah adanya kompor listrik.
"Ini yang kita harapkan terjadi penghematan yang luar biasa yang sekarang ini hampir Rp60 triliun bisa kita gunakan untuk kesejahteraan rakyat yang lebih bermanfaat," ucap dia.
Mantan Bos Klub Inter Milan merasa optimistis masyarakat mau beralih ke kompor listrik. Karena berkaca pada kebijakan pemerintah sebelumnya yang bisa mengkonversi kompor minyak ke gas.
"Kalau dulu kita bisa merubah minyak tanah ke LPG, kenapa juga ke depan LPG kita ubah ke listrik," katanya.
PLN dan 9 BUMN konstruksi, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), dan Perum Perumnas, serta 1 BUMN Perbankan, yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menandatangani nota kesepahaman dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi Nasional demi mewujudkan energi bersih melalui gerakan penggunaan kompor induksi.
Baca Juga: Erick Thohir: Bom di Makassar Bisa Ganggu Vaksinasi
Tujuan dari nota kesepahaman ini adalah meningkatkan penggunaan kompor induksi sektor rumah tangga untuk mengurangi impor LPG dan penghematan devisa negara.
Dalam sinergi ini terdapat dua poin yang menjadi landasan utama. Pertama, mendorong penggunaan kompor induksi pada proyek unit perumahan dan apartemen yang sedang atau akan dibangun.
Kedua, menciptakan kemudahan kepada mitra kerja yang menerapkan program konversi kompor LPG ke kompor induksi.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Disebut Tak Ikut Campur soal Pemilihan Pelatih Baru, Kok Bisa?
-
Pengakuan Orang Dalam Erick Thohir Tak Ikut Campur Pemilihan John Herdman
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi