Suara.com - Pemerintah mulai memberlakukan penggunaan alat tes Covid-19 GeNose C19 di Bandara dan Pelabuhan. Dengan begitu, GeNose C19 bisa menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian dengan pesawat dan kapal laut.
Adapun, pemberlakuan alat tes tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.
Dan diikuti, SE Dirjen Perhubungan Udara Nomor 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara dalam Masa Pandemi Covid-19.
Dalam aturan tersebut, penumpang bisa menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 dengan GeNose C19 selama 1x24 jam.
Untuk PT Angkasa Pura I (Persero) akan mulai menggunakan layanan alat deteksi Covid-19 GeNose C19 di Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo (YIA) dan Bandara Juanda Surabaya (SUB) pada Kamis 1 April 2021.
"Untuk menghindari penumpukan antrean, calon penumpang yang akan menggunakan layanan GeNose di bandara dianjurkan dapat tiba di bandara 3 sampai 4 jam sebelum waktu keberangkatan," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, Rabu (31/3/2021).
Sedangkan untuk PT Angkasa Pura II (Persero) bakal memberlakukan tes GeNose pada dua bandara yaitu Bandara Husein Sastranegara (Bandung) dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
"Pelaksanaan tes GeNose C19 di bandara-bandara AP II didukung dengan aplikasi agar pelaksanaan tes dapat lebih teratur secara administrasi dan berjalan lancar. Setiap traveler yang ingin melakukan tes GeNose C19 harus melakukan pemesanan/booking terlebih dahulu melalui aplikasi," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
Berbeda dengan tes pemeriksaan COVID-19 yang menggunakan liur atau memasukkan ke dalam hidung, GeNose C19 ini hanya memerlukan hembusan napas. Berikut ini cara pakai GeNose C19.
Baca Juga: Gara-gara GeNose C19, Penumpang Harus Tiba di Bandara 4 Jam Sebelum Terbang
- Ambil napas dan hembuskan napas dalam keadaan memakai masker.
- Saat pengambilan napas ke-3 dihembuskan ke dalam kantong hingga kantong tersebut penuh udara.
- Selanjutnya, tutup kantong udara agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong udara tersebut untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19.
- Hasilnya akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit dan pemeriksaaan hanya dilakukan 1 kali tanpa pengulangan.
- Apabila hasil GeNose 19 negatif, maka penumpang bisa melanjutkan perjalanan dan menggunakannya sebagai syarat perjalanan selama 3x24 jam sejak dikeluarkan print-out.
- Apabila hasil GeNose 19 positif, maka penumpang tidak diperbolehkan naik pesawat atau kapal laut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Anggaran Rp 200 Triliun Mulai Dikebut, Menkeu Purbaya Akui Masih Ada Bank Minta Tambah
-
Konsisten Berkinerja Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Indonesia Economic Summit 2025
-
Tiket Antrean KJP Subsidi Pasar Jaya Bermasalah? Ini Cara Daftar dan Solusinya
-
Terbit Era Jokowi, Status PSN PIK 2 Milik Aguan Dicoret Prabowo
-
Dorong Digitalisasi Tata Kelola Legal Berbasis AI, Telkom Luncurkan TELIS 2.0
-
Jaya Real Property (JRPT) Siapkan Dana Rp 100 Miliar untuk Buyback Saham
-
Di Tengah Krisis Energi Dunia, Otomasi Jadi Tameng Baru Ketahanan Listrik Global
-
IHSG Menguat Tipis di Sesi I, Tarif Trump ke China Jadi Pemicu
-
Ekonom: Freeport Buka Peluang Baru bagi Papua
-
Menegakkan Prinsip Islamic Finance dalam Pengelolaan Zakat dan Wakaf