Suara.com - AirAsia belum lama ini meluncurkan Asean Unlimited untuk membangkitkan kembali pariwisata domestik Indonesia. Asean Unlimited adalah program AirAsia yang menawarkan bepergian berkali-kali sepuasnya ke tujuan domestik di Indonesia dan internasional di Asean yang dilayani oleh maskapai AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ).
Syaratnya hanya dengan menjadi anggota BIG dan membeli unlimited deals seharga Rp 1,6 juta.
Periode terbang mulai 12 April 2021 hingga 26 Maret 2022. Artinya dengan membayar Rp 1,6 juta bisa menggunakan promo selama setahun.
Pada peluncuran promosi sebelumnya di tahun 2020, promosi Unlimited Deals menerima respon luar biasa dari pelanggan.
Selama periode 7 hari penjualan tersebut, telah terjual lebih dari 19 ribu Unlimited Pass. Jumlah penukaran tiket penerbangan mencapai 52 ribu dengan penukaran tiket terbanyak per orang adalah sebanyak 48 kali dengan destinasi terfavorit antara lain Bali, Medan dan Lombok.
Mega Prima, traveler dan pengusaha startup yang berada di Bali, merupakan salah satu dari top redemeer Unlimited Pass dengan jumlah penerbangan yang ditukarkan sebanyak 22 kali dan hanya menghabiskan biaya Rp 3,8 juta.
Tiket yang ditukarkan digunakan untuk mengunjungi keluarga dan kerabat, serta memasarkan produk usahanya berupa sambal kemasan khas Bali, Kooshechili kepada pelanggan di luar Bali.
Dia menceritakan Unlimited Pass membantunya untuk merencanakan perjalanan secara lebih mudah dan hemat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Adapun rute yang Mega terbangi menggunakan Unlimited Pass di antaranya Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Solo.
"Pas lihat ada promo Unlimited Pass Rp 1,5 juta untuk domestik, saya langsung beli tanpa mikir, dan saya langsung redeem sampai jam 3 pagi, karena destinasinya saya base di Bali dan keluarga teman ada di Jakarta dan Jawa Barat, saya pikir ‘oke ini bagus untuk visiting family and friends’ jadi langsung redeem saat itu juga untuk 12 flights, di malam yang sama," kata Mega, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga: Luncurkan Asean Unlimited, Naik AirAsia Berkali-kali Cuma Rp 1,6 Juta
Dengan menggunakan Unlimited Pass, Mega telah melakukan penerbangan sebanyak 22 kali dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 3,8 juta.
"Aku sejauh ini sudah redeem 22 booking code untuk 22 flights. Bisa dibayangkan kalau aku beli normal rate, berapa puluh juta aku harus keluarkan uang. Sementara dengan Unlimited Pass sampai hari ini aku cuma Rp 3,8 juta untuk 22 flights," ucapnya.
Mega menuturkan, tambahan biaya yang musti dikeluarkannya yakni terkait biaya test covid-19 sebagai syarat perjalanan penerbangan.
"Hanya memang sekarang kan harus ada PCR dan antigen test, itu yang lumayan karena di Bali kan hanya 1x24 jam jadi bolak balik tes antigen dan PCR. Di situ cost agak membengkak. Tapi untuk tiket sendiri sangat menguntungkan, saya hanya spend Rp 3,8 juta untuk 22 flights," kata Mega.
Selain bisa melakukan penerbangan beberapa kali, Mega juga bisa sambil mengurusi usaha kuliernya.
"Iya, saya mulai startup @kooshechilli untuk kuliner jadi agak sedikit bolak balik ke Jawa Barat, jadi sekalian aja," kata Mega.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok