Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperpendek contraflow di tol Jakarta - Cikampek atau Japek. Kini contraflow berlaku pada dari KM 47+000 sampai dengan KM 61+000.
Hal ini dilakukan setelah kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju arah Cikampek mulai terurai.
"Sejak pukul 14.17 WIB contraflow yang sebelumnya dimulai dari KM 36+900 sampai KM 61+000 diperpendek menjadi dari KM 47+000 ke KM 61+000," ujar General Manager Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, Jumat (2/4/2021).
Jumat ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 185.916 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada hari pertama libur paskah.
Peningkatan arus lalu lintas kendaraan mengarah daerah di luar Jakarta itu terjadi saat pemerintah melarang masyarakat melaksanakan kegiatan mudik pada masa pandemi.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 41,60 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 93.947 kendaraan menuju arah Timur (50,53 persen), 51.793 kendaraan menuju arah Barat (27,86 persen) dan 40.176 kendaraan menuju arah Selatan (21,61 persen).
Baca Juga: Jasa Marga Perpendek Contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Berita Terkait
-
Jasa Marga Perpendek Contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
-
Libur Paskah, 40 Personel Polisi Siaga di Jalur Medan-Berastagi
-
Jalan Tol Jagorawi Siang Ini, Contraflow 2 Kilometer Setelah GT Ciawi
-
Kondisi Lalin di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Siang Ini
-
Tiga Titik Kepadatan Lalin di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi