Suara.com - Kapal motor penumpang (KMP) Namparnos menabrak kapal ternak KM Camara Nusantara 6 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian ini imbas dari cuaca buruk disertai hujan dan angin kencang di NTT yang membuat gelombang di laut ikut meninggi.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad menjelaskam kedua kapal yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry tersebut bertabrakan karena KMP Namparnos yang mati mesin dan larat atau hanyut kemudian mengenai kapal KM Camara Nusantara 6 yang sedang berlabuh jangkar di rede Tenau, Kupang.
"Pada hari Minggu tanggal 4 April 2021 jam 12.11 KM Cemara Nusantara 6 kapal angkutan khusus ternak sedang berlabuh jangkar di rede Tenau Kupang. KMP Namparmos hanyut membawa perahu dan jaring lalu menubruk haluan kapal KM Cemara Nusantara 6 di tengah kondisi cuaca yang kurang bagus," ujar Ahmad dalam ketarangannya Selasa (6/4/2021).
Semula, Kapal Camara Nusantara 6 melakukan labuh jangkar untuk menghindari cuaca buruk karena kondisi angin yang sangat besar.
Namun, saat KM Camara Nusantara 6 berhasil berlabuh jangkar, di saat yang bersamaan tertabrak oleh KMP Namparnos yang mengalami kondisi terbawa arus (larat) dan mesin mati sehingga terbawa arus kencang ke arah kapal Camara Nusantara 6.
Adapun kronologi kejadian tersebut bermula pada pukul 13.42 waktu setempat dimana Mualim 2 mendengar panggilan pada alat komunikasi VHF CH 12 dari KMP Namparnos yang menyatakan bahwa kapalnya sedang hanyut dan mengalami trouble Engine (kendala mesin.
"Kemudian jam 13.44 langsung dijawab oleh Mualim 2 KM Camar Nusantara 6 yang langsung melapor kepada Nakhoda bahwa ada kapal hanyut yang mendekat ke KM Camara Nusantara 6," jelas Ahmad.
Pada saat itu, Nakhoda yang sudah berada di anjungan kapal langsung memerintahkan seluruh Anak Buah Kapal (ABK) untuk melakukan persiapan mesin dan menyiapkan dapra.
Namun, dikarenakan hanyutnya KMP Namparnos terlalu cepat dan KM Camara Nusantara 6 belum sempat menyalakan mesin sehingga menabrak haluan kapal KM Camara Nusantara 6 pada pukul 13.51.
Baca Juga: Pejabat Salahkan Warga Rambah Hutan, Pemda Dituding Abaikan Lingkungan
"Kemudian untuk menghindari benturan dan gesekan yang lebih parah KMP Namparmos kita ikat/tender di sebelah kiri KM Camara Nusantara 6," tuturnya.
Seluruh kru KMP Namparnos diselamatkan oleh seluruh awak kapal Camara Nusantara 6 dan kapal KMP. Namparnos diikatkan ke kapal Camara Nusantara 6 agar tidak terbawa arus lebih jauh karena mesin tidak berfungsi.
Pengikatan KMP Namparnos di Kapal Camara Nusantara 6 menggunakan Dampra agar kapal Camara Nusantara 6 tetap terlindungi dari benturan dari KMP Namparnos.
"Kondisi kedua kapal dalam posisi aman. Namun akibat dari gesekan dan benturan tersebut belum bisa diketahui dan didokumentasikan mengingat dengan kondisi cuaca buruk yang belum mendukung untuk turun dari kapal dan akan segera dilakukan inspeksi dan dokumentasi dampak dari benturan dan gesekan tersebut jika kondisi cuaca sudah memungkinkan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu