Suara.com - Harga minyak mentah dunia sedikit berubah pada perdagangan Kamis, karena melemahnya dolar AS dan penguatan pasar saham mengimbangi penurunan sebelumnya.
Mengutip CNBC, Jumat (9/4/2021) minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman Mei, patokan Amerika Serikat, ditutup turun 17 sen menjadi 59,60 dolar AS per barel.
Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman Juni, patokan internasional, ditutup naik 4 sen menjadi 63,20 dolar AS per barel.
"Harga minyak mentah sedang berjuang untuk mencari arah karena tekanan Covid jangka pendek diimbangi oleh dolar AS yang jauh lebih lemah," kata Edward Moya, analis OANDA di New York.
Dolar AS jatuh ke level terendah dua pekan terhadap mata uang lainnya mengikuti imbal hasil US Treasury yang lebih rendah, setelah data menunjukkan kenaikan mengejutkan dalam klaim pengangguran mingguan Amerika.
Depresiasi dolar membuat minyak lebih murah bagi pemegang mata uang lain, yang biasanya membantu meningkatkan harga minyak mentah.
Rusia mengatakan dampak pandemi Covid-19 pada konsumsi minyak global dapat berlangsung hingga 2023-2024.
Kendati permintaan minyak tetap melemah akibat dampak virus korona, produksi minyak mentah tampaknya akan meningkat.
Pekan lalu, Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) dan sekutunya, termasuk Rusia, kelompok yang dikenal sebagai OPEC Plus, setuju untuk mengembalikan sekitar 2 juta barel produksi per hari selama tiga bulan ke dean.
Baca Juga: Masuk Masa Supercycle, Harga Minyak Goreng Bakal Naik
Produksi minyak Rusia meningkat dari rata-rata level Maret dalam beberapa hari pertama April, kata pedagang.
Iran dan Amerika Serikat menggelar perundingan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang hampir menghentikan minyak Iran masuk ke pasar, membangkitkan kembali harapan tentatif Teheran mungkin melihat beberapa sanksi dicabut dan menambah pasokan global.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif