Suara.com - Revolusi Industri 4.0 merupakan siklus proses produksi dimana teknologi dan konektivitas menjadi titik pijak utamanya. Dalam babakan ini peran Sumber Daya Manusia dalam proses produksi akan lebih efisien dengan bantuan mesin (machine-to-machine) Dan juga internet of things (iot).
Salah satu ciri yang paling terlihat dari Revolusi Industri 4.0 adalah pemanfaatan data dan teknologi sebagai landasan operasionalnya. Secara keseluruhan, Revolusi Industri 4.0 ini bisa dirasakan dari empat prinsip besarnya yakni Interkoneksi, Transparansi Informasi, Pengambilan keputusan secara desentralisasi, dan Pengunaan teknologi tinggi.
Dalam beberapa pandangan para ahli, era Revolusi Industri 4.0 dan selanjutnya akan melibatkan budaya kerja yang berpondasi pada kemampuan teknologi, sains, matematika, teknik, dan internet of things (iot).
Dengan kondisi ini maka segala kemungkinan perubahan akan terjadi dengan cepat di depan mata dengan tetap menyandarkan pada peningkatan nilai produktivitas manusia.
Melihat kontur babakan era ini, maka beradaptasi terhadap perubahan menjadi hal yang mutlak. Persis seperti apa yang pernah dikemukakan oleh Charles Darwin “Bukanlah yang paling kuat yang dapat bertahan, namun yang paling mampu beradaptasi terhadap perubahan”.
Dalam era transformasi ini, maka BFI Finance terus berformulasi untuk menyambut perubahan era baru. Dimana sebuah era yang akan mengukuhkan langgam kerja baru.
“Ini era dimana kita akan bekerja dengan mekanisme perpaduan data dan teknologi, interkoneksi dan transparansi. Artinya dunia baru akan segera hadir dengan mekanisme-mekanisme kerja baru dan kita sudah tidak bisa lagi bertahan dengan logika-logika analog," kata Digital & Business Development Head BFI, Yefta Bramiana, Selasa (13/4/2021).
"Kita bisa lihat bagaimana ide-ide inovasi hari ini sedang tumbuh dan dipertemukan oleh teknologi yang menawarkan prinsip kecepatan, praktis dan efisien. Di era kerja sekarang, kolaborasi menjadi utama,” Yefta menambahkan.
Dalam kerja-kerja sebelumnya, batasan-batasan geografis seringkali menjadi beban angaran bagi sebuah industri. Namun dengan adanya percepatan teknologi maka jarak dan waktu sedang dipraktiskan dalam satu langkah.
Baca Juga: SIG Gandeng BNI untuk Sediakan Pembiayaan bagi Distributor
Hal inilah yang sedang ditawarkan oleh BFI Connect, dimana BFI Connect berupaya mengintegrasikan layanan dan produk BFI Finance ke dalam platform digital milik para mitra.
Kerja sama melalui platform digital mitra, baik itu perusahaan rintisan (start-up), e-commerce, korporasi, maupun individu akan semakin efisien.
Saat ini, BFI Connect menyediakan empat layanan utama yakni pengiriman data pengajuan pembiayaan, kalkulator simulasi perhitungan pembiayaan, status terkini atas pengajuan pinjaman dan jumlah insentif atas pengajuan pembiayaan yang disetujui.
Dengan adanya BFI Connect, maka semakin meneguhkan kehadirannya mampu menjadi bagian pelayanan yang cepat bagi seluruh mitra dan aliansi BFI Finance.
Serta menjadi perusahan yang akan terus berformulasi agar adaptif dan tetap relevan bagi perkembangan zaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak