Suara.com - Uniphore sebagai pemimpin awal dalam Conversational Service Automation (CSA), mengumumkan telah berhasil mengumpulkan pendanaan seri D sebesar 140 juta dolar AS, dengan demikian total dana yang diinvestasi di perusahaan menjadi 210 juta dolar AS.
Pendanaan terakhir ini dilakukan oleh Sorenson Capital Partners. Dana yang didapatkan termasuk tambahan dari investor baru dari Eropa dan Timur Tengah, Serena Capital dan Sanabil Investments, dan investor strategis, Cisco Investments.
Dalam memperluas investasi sebelumnya di Uniphore, March Capital Partners, National Grid Partners, Chiratae Ventures, Iron Pillar Fund, dan Sistema Capital juga berpartisipasi dalam penawaran Seri D.
Sampai saat ini, putaran pendanaan baru ini menjadi hal yang paling besar di Uniphore. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk memperluas kepemimpinan Uniphore di pasar dan bidang teknologi terutama di AI, otomatisasi, dan pembelajaran mesin di seluruh korporasi.
Hal tersebut juga mencakup fokus pada aplikasi-aplikasi berbasis video AI, yang berawal dari pengakuisisian Emotion Research Labs oleh Uniphore di awal tahun ini, serta akuisisi aplikasi-aplikasi di pasar Trust, Security dan RPA.
Hari ini juga diumumkan penunjukkan Rob Rueckert selaku Managing Partner di Sorenson Capital Partners kepada Dewan Direksi Uniphore. Rueckert adalah seorang eksekutif berpengalaman yang berfokus pada teknologi dan memiliki latar belakang yang kuat dalam inovasi dan pertumbuhan produk.
Peluang Besar
Dengan adanya transformasi digital yang semakin cepat terjadi, Uniphore mengumumkan beberapa mitra dan pelanggan strategis tahun lalu. Kemenangan demi kemenangan ini pada dasarnya memungkinkan solusi-solusi yang ditawarkan Uniphore untuk memberdayakan dan meningkatkan keterlibatan dengan ratusan juta pelanggan menggunakan AI dan perangkat otomatisasi.
Solusi-solusi yang diberikan Uniphore dapat membantu organisasi untuk mengelola dan menganalisis keterlibatan yang terjadi dalam pusat kontak, menyediakan pengalaman pelanggan yang lebih baik, serta pada akhirnya mendorong hasil bisnis yang lebih baik.
Baca Juga: Raih Pendanaan, Glints akan Bantu Kembangkan 120 Juta Talenta Profesional
Umesh Sachdev, selaku CEO dan salah satu pendiri Uniphore mengatakan, dengan terjadinya transformasi digital yang cepat di seluruh perusahaan-perusahaan besar, kebutuhan akan solusi-solusi otomatisasi dan cerdas untuk membantu model-model bisnis baru juga semakin besar kebutuhannya.
"Kami telah mengamati hal ini dari beberapa tahun lalu dan kami telah memberikan inovasi ke berbagai bidang, seperti pusat kontak, di mana hal ini telah memungkinkan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Dengan akuisisi RPA dan teknologi video AI yang baru-baru ini kami lakukan, hal ini memungkinkan kami untuk menyediakan layanan otomatisasi percakapan untuk perusahaan-perusahaan modern, yakni menggabungkan percakapan antara AI dan Robotic Process Automation (RPA) di seluruh keterlibatan yang berbasis suara dan video,” kata Umesh Sachdev dalam keterangannya ditulis Jumat (16/4/2021).
“Penyuntikkan modal dan juga seorang yang baru pada kepemimpinan dewan, akan memicu pertumbuhan kami, menempatkan kami untuk melewati para pesaing, dan membantu bisnis bertransformasi melalui peningkatan pengalaman pelanggan yang drastis,” Umesh Sachdev menambahkan.
Tahun 2020 telah mempercepat keharusan bagi setiap perusahaan untuk melakukan digitalisasi, dan menaruh focus mereka pada AI dan otomatisasi untuk mendorong transformasi, yang diprediksi oleh para ahli nilainya mencapai lebih dari 500 miliar dolar peluang pasar yang disediakan.
Sebagai bukti dari tren tersebut, data pasar menunjukkan terjadinya peningkatan pada keyakinan organisasi terhadap agen-agen pusat kontak untuk melayani kebutuhan pelanggan dari jarak jauh serta pesanan pembelian barang yang dibuat dari tempat tinggal di saat pandemi.
Uniphore telah memanfaatkan situasi hebat ini selama 12 bulan terakhir, dan perusahaan menduga pendapatan tahunan yang berulang dengan kontrak sebesar 100 juta dolar AS di tahun fiskal 2022, berdasarkan ramalan pertumbuhan yang terus-menerus berlebih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan