Suara.com - Perusahaan modal ventura BRI Ventures secara resmi mengumumkan telah melakukan investasi strategis dalam mendukung 13,5 juta UMKM di Indonesia yang berada dalam ekosistem Bukalapak, Kamis (15/4/2021).
Hal ini merupakan bagian dari komitmen BRI Ventures untuk terus mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan menciptakan pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan, dan sebagai bagian dari kegiatan pendanaan strategis yang dilakukan unicorn asal Indonesia, Bukalapak, yang telah diumumkan di akhir tahun lalu.
UMKM di Indonesia memiliki peranan sangat penting dalam perekonomian nasional, dimana berdasarkan data Kemenkop UKM dan BPS, tercatat bahwa UMKM merupakan sektor yang menyumbang 60,34% PDB nasional dan menyerap 58,18% dari total investasi di Indonesia.
CEO BRI Ventures Nicko Widjaja mengatakan, investasi strategis bersama Bukalapak ini sangat penting untuk dilakukan, karena hal ini sejalan dengan misi BRI Group dalam mendukung UMKM.
"Khususnya dalam pertumbuhan UMKM digital saat ini, yang kami yakini akan menjadi pembangkit ekonomi nasional pada masa mendatang. Hal ini juga merupakan komitmen BRI Ventures untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital di Indonesia," ujarnya.
“Kami berharap, dengan bersatunya dua perusahaan dengan misi yang sejalan, akan dapat membantu mengakselerasi penetrasi digital di Indonesia, serta dapat terus membantu menciptakan akses pasar dan dukungan bisnis yang merata yang dapat diakses oleh siapa saja dimanapun mereka berada. Hal ini juga merupakan fokus kami untuk menjadikan ketahanan bisnis UMKM semakin kuat dan mampu memiliki bisnis yang berkelanjutan”, tambah Nicko.
Dalam pandemi covid-19 yang melanda dunia, data Bank Indonesia mencatat terdapat 87,5% UMKM yang terdampak pandemi. Namun, bagi 27,6% UMKM yang menjalankan usaha nya secara online justru mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi UMKM untuk dapat beradaptasi dengan dunia digital untuk dapat terus berkembang.
Bukalapak melalui platform online dan offline nya, Mitra Bukalapak, telah menjangkau lebih dari 13.5 juta UMKM dan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan teknologi dalam mensejahterakan hidup.
Selain itu, Bukalapak juga telah meluncurkan lini bisnis B2B e-procurement melalui BukaPengadaan Indonesia (BPI) di 2019 serta Buka Investasi Bersama (BIB), sebuah APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana) berbasis digital. Tentunya produk-produk ini akan semakin meningkatkan kualitas layanan Bukalapak.
Baca Juga: BRI Ajak Pekerjanya Peduli Isu Lingkungan hingga Tata Kelola, Ini Caranya
BRI Ventures sebagai corporate venture capital di dalam BRI Group, terus melakukan inovasi dalam mendukung pertumbuhan ekosistem startup dan digital di Indonesia.
Peran BRI Ventures sendiri adalah mendukung percepatan inovasi dengan melakukan investasi strategis di perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang cepat, memiliki pasar yang luas, serta dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Berita Terkait
-
BRI Ajak Pekerjanya Peduli Isu Lingkungan hingga Tata Kelola, Ini Caranya
-
Cegah Fintech Ilegal, BRI Kembangkan Open Banking Melalui Fitur API
-
BRI Lakukan Penyesuaian Jadwal Operasional Selama Ramadhan
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Gempa Malang
-
Karyawan Miliki Perusahaan, BRI Bagikan Saham Lewat Program ESA
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya