Suara.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan kontribusi ekspor UMKM dalam negeri masih sangat rendah hanya 14,37 persen, sehingga kata dia ini jadi pekerjaan rumah yang harus segera diserahkan.
Kata Teten setidaknya ada beberapa faktor yang membuat UMKM tanah air sulit menembus pasar ekspor.
"Minimnya pengetahuan tentang pasar luar negeri, kualitas produk, kapasitas produksi, biaya sertifikasi yang tidak murah, hingga kendala logistik," kata Teten dalam sebuah webinar bertajuk Konfrensi 500K Eksportir Baru, Senin (19/4/2021).
Dari catatan yang ia miliki saat ini kontribusi ekspor UMKM hanya 14,37 persen, angka ini terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara-negara anggota APEC.
"Kontribusi ekspor UMKM masih relatif rendah, yaitu 14,37 persen. Tetapi ini masih tertinggal lah dari negara-negara APEC, bahkan APEC sudah mencapai 35 persen," katanya.
Bahkan dia bilang para eksportir di Indonesia masih didominasi oleh pelaku usaha berskala besar dengan porsi 86 persen.
Makanya dalam acara Konfrensi 500K Eksportir Baru, dia berharap program itu bisa menambah lebih banyak lagi UMKM ekspor. Teten melihat UMKM banyak memiliki produk potensial untuk diekspor, seperti pertanian, perikanan, furniture, dekorasi rumah, kosmetik, herbal produk, dan busana muslim.
Dia bilang, Kemenkop akan fokus menyiapkan kapasitas dan daya saing produk. Menurutnya, perlu dilakukan pendampingan berkelanjutan, karena UMKM kebanyakan membuat usaha bukan sepenuhnya untuk bisnis, tapi secara tidak sengaja.
Dia juga ingin izin-izin ekspor ini harus dipermudah termasuk dukungan logistiknya. Selain itu, kata dia, juga diperlukan dukungan pembiayaan.
Baca Juga: Pelaku UMKM Diminta Perhatikan Ini agar Bisa Dapat Bantuan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Harga Emas Dunia Stagnan Awal Pekan, Waspada Tekanan Jual di Tengah Rally Saham
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?