Suara.com - PT PLN (Persero) tengah berusaha memperbaiki jaringan listrik di Nusa Tenggara Timur, yang terdampak banjir akibat badai siklon tropis senja.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda mengatakan, hingga saat ini, sebanyak 92 persen gardu listrik telah berhasil menyala.
"Tercatat hingga Senin hari ini, 19 April 2021 pukul 8 WITA, di seluruh NTT PLN telah berhasil memulihkan 3.686 gardu dari 4.002 gardu yang terdampak atau 92 persen. Sehingga sebanyak 593.881 pelanggan atau 93,4 persebdapat menikmati listrik kembali," ujar Syamsul dalam keterangannya, Senin (19/4/2021).
Menurut Syamsul, PLN dibantu oleh TNI dalam upaya menyalakan seluruh aliran listrik di NTT. Ia menargetkan, pada 21 April nanti seluruh aliran listrik di NTT telah menyala.
"Mudah-mudahan 21 April nanti kami bisa selesaikan seluruhnya jadi tidak sampai dengan 1 bulan mudah-mudahan NTT telah terang kembali dan bangkit kembali untuk bisa menjadi lebih baik sebelum terjadi siklon Seroja yang terjadi beberapa waktu yang lalu," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko menuturkan, bencana tersebut membuat instalasi listrik menjadi rusak parah.
"Kerusakan instalasi kami itu memang luar biasa. Kami sudah memperbaiki 93 lebih persen dan kenapa masih ada sisa, karena pertama di Pulau Sabu, Pulau Rote, Pulau Alor, Lembata, Adonara demikian juga Sumba Timur ini sudah berproses," imbuhnya.
Agustinus menambahkan, belum 100 persennya instalasi listrik yang menyala, juga karena adanya akses jalan yang putus, sehingga memberi kesulitan saat melakukan perbaikan.
"Kami di Lembata, Adonara, Sumba Timur ada kendala juga di akses jalan yang putus sehingga dari Bapak Kepala BPBD juga sedang mengusahakan supaya petugas PLN bisa masuk lokasi yang terdampak," pungkas Agustinus.
Baca Juga: Pengakuan Tukang Urut Cabul; Saya Tak Tahu Meraba Kelamin Melanggar Hukum
Berita Terkait
-
Pengakuan Tukang Urut Cabul; Saya Tak Tahu Meraba Kelamin Melanggar Hukum
-
Salurkan Bantuan, Azis Syamsuddin Sambangi Posko Bencana GKS di Sumba Timur
-
Walhi Soroti Pemda NTT Gagap Tanggulangi Bencana Siklon Tropis
-
5 Dokter Asal Kalimantan Galang Dana untuk Korban Bencana di NTT
-
Warga Sumbar Kirim 1,5 Ton Rendang untuk Korban Bencana di NTT
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM