Suara.com - PT PLN (Persero) terus berupaya memperbaiki aliran listrik di Nusa Tenggara Timur, setelah terdampak bencana banjir akibat siklon tropis senja. Saat ini, sudah 92 persen gardu sudah kembali normal.
Namun, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda mengakui kehandalan listrik di NTT masih belum optimal.
Hal ini, lanjutnya, dikarenakan banyaknya pohon yang menyentuh jaringan listrik di NTT. Maka dari itu, Syamsul meminta masyarakat merelakan pohon-pohon yang menyentuh jaringan untuk ditebang.
"Kenapa, bukan untuk PLN, tapi untuk kepentingan bersama, kepentingan umum yang ada di sana, sehingga kehandalan listrik ke berbagai pelosok yang ada di NTT bisa ditingkatkan," ujar Syamsul dalam konferensi pers secara virtual, Senin (19/4/2021).
Syamsul menuturkan, penebangan pohon ini juga semata-mata untuk melancarkan aliran listrik ke rumah-rumah masyarakat NTT.
"Tentu masyarakat tidak ingin listriknya PLN byarpet. Sering kali byarpet-nya listrik PLN itu disebabkan sentuhan pepohonan terhadap kawat-kawat PLN atau konduktor PLN," ucap dia.
Syamsul juga meminta kepada masyarakat NTT untuk tidak kembali menanam pohon di dekat jaringan listrik, agar masyarakat bisa menikmati aliran listrik yang optimal.
"Supaya tidak menyentuh jaringan PLN mohon untuk dapat diikhlaskan pada saat PLN izin kepada masyarakat untuk melakukan pemangkasan pohon. Yang belum ada, mohon masyarakat tidak menanam pohon di bawah jaringan PLN karena suatu ketika itu akan menyentuh jaringan PLN," imbunya.
Sebelumnya, Syamsul menyebut, PLN dibantu oleh TNI dalam upaya menyalakan seluruh aliran listrik di NTT. Ia menargetkan, pada 21 April nanti seluruh aliran listrik di NTT telah menyala.
Baca Juga: PLN Janji Listrik di Daerah Bencana NTT Bakal Kembali Normal pada 21 April
"Mudah-mudahan 21 April nanti kami bisa selesaikan seluruhnya jadi tidak sampai dengan 1 bulan mudah-mudahan NTT telah terang kembali dan bangkit kembali untuk bisa menjadi lebih baik sebelum terjadi siklon Seroja yang terjadi beberapa waktu yang lalu," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko menuturkan, bencana tersebut membuat instalasi listrik menjadi rusak parah.
"Kerusakan instalasi kami itu memang luar biasa. Kami sudah memperbaiki 93 lebih persen dan kenapa masih ada sisa, karena pertama di Pulau Sabu, Pulau Rote, Pulau Alor, Lembata, Adonara demikian juga Sumba Timur ini sudah berproses."
Berita Terkait
-
PLN Janji Listrik di Daerah Bencana NTT Bakal Kembali Normal pada 21 April
-
Pengakuan Tukang Urut Cabul; Saya Tak Tahu Meraba Kelamin Melanggar Hukum
-
Salurkan Bantuan, Azis Syamsuddin Sambangi Posko Bencana GKS di Sumba Timur
-
Walhi Soroti Pemda NTT Gagap Tanggulangi Bencana Siklon Tropis
-
5 Dokter Asal Kalimantan Galang Dana untuk Korban Bencana di NTT
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bank Mandiri Cetak Penyaluran Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit
-
Di Depan Prabowo, Airlangga Pamer IHSG Sentuh ATH Rp9.600: Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai
-
Peran PU Berubah, Kini Tak Hanya Bangun Proyek Infrastruktur
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council