Suara.com - Kondisi geografis menjadi tantangan tersendiri dalam mendistribusikan vaksin Covid-19 ke sejumlah daerah di Indonesia.
Pelaksana Tugas Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan dengan target sasaran vaksinasi sebanyak 181.554.465 orang, pemerintah berupaya untuk memberikan layanan terbaik dengan terus meningkatkan penyuntikan vaksin hingga mencapai target satu juta dalam sehari.
Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, per 10 April 2021, dari target sasaran vaksinasi sebanyak 181.554.465, baru sekitar 5.050.524 orang yang menyelesaikan dua tahap vaksinasi.
“Dalam pedistribusian vaksin, dibutuhkan rangkaian distribusi suhu dingin (cold chain) dimana vaksin harus selalu berada dalam kondisi suhu dingin tertentu dalam wadah penyimpanannya untuk menjaga kualitas dan efektivitas vaksin," katanya.
Dia menambahkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rencana distribusi vaksin adalah ketersediaan kendaraan, ketersediaan dan kapasitas sarana/alat pendingin sesuai karakteristik vaksin, jadwal distribusi, level stok maksimum dan minimum vaksin, dan juga waktu interval vaksin sesuai dengan jenis vaksin.
“Selama proses distribusi harus dipastikan kualitas vaksin Covid-19 terjaga dengan baik. Untuk itu harus dilakukan pemantauan vaksin sepanjang proses distribusi," kata dia.
Saat ini jalur pendistribusian vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh Biofarma ke sejumlah daerah telah menggunakan teknologi Bio Tracking dan Bio Detect yang dilengkapi freeze alert.
"Sistem ini memberikan peringatan dini ketika ada perubahan suhu yang signifikan dan dapat berdampak terhadap kualitas vaksin," katanya.
Direktur Utama Trisinar Indopratama Ellies Kiswoto mengungkapkan Technoplast telah memproduksi Insulated Vaccine Carrier yang memenuhi kriteria sistem distribusi cold chain untuk vaksin Covid-19.
Baca Juga: Ribuan Tenaga Pendidik di Kabupaten Bekasi Sudah Vaksinasi Covid-19
Dia mengatakan IVC Technoplast mampu memberikan kestabilan suhu ruangan antara 2 hingga 8 derajat celcius dalam waktu 48 jam, meski suhu di luar ruangan mencapai 30 derajat celcius.
IVC Technoplast dilengkapi teknologi IOT yang bisa menjamin keamanan kualitas vaksin selama proses pendistribusian ke lokasi tujuan, kata dia.
“Teknologi IOT ini tidak sekadar mendeteksi suhu dan lokasi saja, tetapi juga memberikan informasi seperti tanggal pengiriman vaksin dari produsen, jumlah vaksin, real time lokasi, track record suhu, nama kurir, identifikasi pesawat, dan nomor plat mobil. Setiap vaksin box memiliki QR code tersendiri,” katanya.
Dengan kepastian keamanan vaksin, diharapkan animo masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 terus meningkat dan dapat mempercepat pencapaian target vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun