Suara.com - Manfaatkan modal bisnis lewat kartu kredit masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat, seiring dengan maraknya berita negatif kasus nasabah yang dikejar-kejar debt kolektor akibat terlilit utang kartu kredit lantaran penggunaanya yang kebablasan.
Menurut pakar kartu kredit, Roy Shakti, kartu kredit bisa digunakan sebagai modal bisnis yang sangat fantastis. Namun sayangnya, masyarakat Indonesia kurang mendapatkan ilmu penggunaan kredit yang baik dan benar.
“Ya pelajaran kredit memang tidak pernah diajarkan di bangku sekolah dan kuliah kan, selama ini kita hanya dijejali tawaran apply kartu kredit dan tanpa sadar banyak orang yang terjebak menggunakannya untuk foya-foya, padahal si CC ini malah bisa jadi sumber income bagi siapapun yang punya ilmu dibidangnya,” kata Roy ditulis Kamis (22/4/2021).
Sebenarnya, kartu kredit ini bukanlah permodalan resmi, aturan perbankan mendesign kemunculannya sebagai produk konsumtif. Namun, Roy Shakti melihat potensi yang menarik di bidang kartu kredit ini yang justru cocok untuk modal bisnis. Dimana kartu kredit punya sifat Standby Loan (Dana Cadangan).
“Misal kata Anda mempunyai limit kartu kredit sebesar 50 juta yang nggak dipakai, Maka Anda tidak perlu bayar angsuran, Anda baru diwajibkan membayar ketika anda menggunakan limitnya, sifat standby loan ini tidak pernah ada di instrument kredit lain yang sifatnya angsuran,” ucapnya.
Seperti diketahui bahwa kebanyakan masyarakat awam ketika berbisnis pasti pakai angsuran, Nah sayangnya angsuran punya kendala dan saat sifat bisnis tidak pasti angsuran pasti akan terus berjalan. Namun berbeda dengan kartu kredit yang sifatnya standby loan, alias bisa dipakai kapan saja saat dibutuhkan.
“Itulah yang selalu saya campaign ke public di setiap kali ada kesempatan,” tuturnya.
Sudah sejak lama Roy Shakti mengedukasi penggunaan kartu kredit, termasuk bagaimana menggunakan limit kartu kredit sebagai modal usaha, serta cara bangkit dari jeratan hutang kartu kredit.
Asal tahu saja, Roy Shakti namanya kian melejit seolah menjadi ikon di dunia Kartu Kredit (CC), terbukti buku-buku yang telah ditulisnya selalu bertengger pada rak best seller di setiap toko buku Tanah Air, Tak sampai situ, Roy Shakti juga adalah founder “Ritz Academy”, sebuah event organizer yang fokus pada pendidikan finansial dan bisnis.
Baca Juga: Bukber Ala Sultan Saling Berebut Bayar, Saat Chat Terbongkar Aslinya Nyesek
Lebih dari 10 tahun Roy Shakti mengajar ilmu bisnis seputar kartu kredit, berawal dari bisnis yang dimodali dengan limit 3 juta dibidang makanan hewan, berkembang menjadi omset ratusan juta dalam jangka waktu yang cepat. Ini dia turning point yang sebenarnya dari kisah Roy Shakti. Dengan omset yang besar pada masa itu merupakan sesuatu yang luar biasa. Roy merasa perlu self reward dengan menikmati hasil jerih payahnya.
Sayangnya, Roy terjerumus gaya hidup glamor, jeratan yang menyeret kepada hutang tak berkesudahan total Rp 480 juta pun tak dapat dia hindari dari bank penerbit kartu kredit. Siapa sangka dia dapat melewati dengan kerja kerasnya memutar limit, akhirnya hutang Rp 480 juta tersebut pun lunas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham