Suara.com - Harga minyak sedikit berubah karena kekhawatiran atas produksi minyak mentah yang lebih rendah di Libya dan meroketnya kasus baru Covid-19 di India.
Mengutip CNBC, Jumat (23/4/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik tipis 8 sen, atau 0,1 persen menjadi 65,40 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), meningkat 8 sen, atau 0,1 persen, menjadi 61,43 dolar AS per barel.
Libya mengatakan produksi minyaknya merosot menjadi sekitar 1 juta barel per hari dalam beberapa hari terakhir dan bisa jatuh lebih jauh karena permasalahan anggaran.
"Pasar menyadari bahwa kembalinya permintaan minyak secara global tidak dapat terjadi tanpa kembalinya ekonomi terbesar dunia (India)," kata Bjornar Tonhaugen, Kepala Pasar Minyak di Rystad Energy.
Dia mencatat India terperosok semakin dalam menuju krisis dengan infeksi mencatat rekor baru setiap hari.
India pengguna minyak terbesar ketiga di dunia melaporkan peningkatan harian tertinggi di dunia hingga saat ini dengan 314.835 kasus virus korona.
Jepang, importir minyak nomor 4 dunia, diperkirakan mengumumkan gelombang penguncian ketiga yang mempengaruhi Tokyo dan tiga prefektur di sebelah barat, media setempat melaporkan.
Sentimen bearish yang mendasarinya juga dipicu oleh kemajuan perundingan antara Iran dan kekuatan dunia untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015, kata analis minyak PVM, Tamas Varga.
Baca Juga: Harga Minyak Melemah Imbas Melimpahnya Pasokan Tapi Minim Permintaan
Analis mengatakan Iran memiliki potensi untuk menyediakan sekitar 1 juta hingga 2 juta barel per hari (bph) tambahan pasokan minyak jika kesepakatan tercapai.
Peningkatan pasokan dari Iran akan berada di atas barel ekstra yang sudah diprediksi dari Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, termasuk Rusia, kelompok yang dikenal sebagai OPEC Plus, yang berencana untuk mengembalikan sekitar 2 juta bph produksi selama tiga bulan ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG