Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini dibuka naik tipis, adapun IHSG naik ke level 6.018 setelah pada akhir pekan kemarin ditutup di level 6.016.
Melansir data RTI, Senin (26/4/2021) IHSG diawal pra perdagangan menguat tipis 1,4 basis poin ke level 6.018 atau 0,02 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib IHSG justru makin menguat ke posisi 6.024 atau naik 7,5 basis poin.
Sementara itu indeks LQ45 justru di Buka di zona merah, pada awal pra perdagangan indeks ini melemah 0,071 basis poin atau 0,01 persen di level 902.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 12,7 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 53 miliar dan volume transaksi mencapai 3 ribu kali.
Sebanyak 160 saham menguat, 58 saham melemah dan 218 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG hingga saat ini masih berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar.
Adapun faktor yang bakal memengaruhi indeks adalah fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas.
"Namun, mengingat masih kuatnya dan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia, maka IHSG masih berpeluang bergerak pada zona hijau," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Mayoritas di Zona Merah, IHSG Sepekan Anjlok 1,14 Persen
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.960 dan resistance 6.123.
Adapun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, ASII, PWON, BBNI, AKRA, ICBP, dan ASRI.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Jumat (23/4), IHSG menguat ke 6.016 atau naik 22,68 poin atau 0,38 persen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius