Suara.com - Perusahaan rintisan atau startup Indonesia perlu mengembangkan bisnisnya agar bisa bersaing dengan startup asing. Terutama dalam meningkatkan daya saing digitalnya terutama dalam hal membangun talenta digital yang terampil, cekatan dan berwawasan dalam mengembangkan kewirausahaan.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan keberhasilan akselerasi ekonomi digital suatu negara bergantung pada tingkat keberhasilan ekosistem startup.
Terutama dalam menjaga keberlangsungan bisnisnya dan mengembangkan produknya secara konsisten. Tahap early-stage startup merupakan tahapan yang krusial dan menjadi pondasi dalam membangun perusahaan startup yang berdaya saing tinggi.
Program inkubasi dan akselerasi menjadi kendaraan bagi early-stage startup untuk dapat mencapai tahapan tersebut.
"Hal inilah yang melatarbelakangi Kominfo meluncurkan program Startup Studio Indonesia pada September 2020 lalu. Tujuannya untuk memajukan ekosistem startup Indonesia melalui penyediaan fasilitas akses bagi early-stage startup untuk mengembangkan potensi bisnisnya," ujar Samuel dalam keterangannya, Rabu (28/4/2021).
Adapun program ini akan menitikberatkan pada penguatan produk (product-market fit) dan akses jejaring bisnis.
Startup Studio Indonesia merupakan program inkubasi intensif bagi para pendiri startup early-stage untuk mempersiapkan mereka menghadapi ketidakpastian pasar.
Program ini difokuskan pada iterasi penyempurnaan produk dan model bisnis, serta program retensi pelanggan awal sebelum masuk dalam tahap perluasan pasar.
Startup Studio Indonesia Batch 1 yang dilaksanakan pada September hingga November 2020 lalu mendapatkan tanggapan positif dari para pelaku startup.
Baca Juga: Hadir Lagi, BEKUP Gagas Kebangkitan Startup Digital di Tengah Pandemi
Tercatat terdapat sekitar 668 early-stage startup mendaftarkan diri mengikuti program inkubasi ini, yang disaring menjadi 20 startup terpilih untuk mengikuti kegiatan coaching dan mentoring dengan para mentor yang merupakan pendiri startup aktif dan terkemuka selama tiga bulan.
Selain mengikuti program inkubasi selama tiga bulan, para pendiri startup juga mendapatkan coaching berkelanjutan dalam program Startup Studio Indonesia Alumni Brainstorming selama 12 bulan. Tujuannya untuk memastikan adanya dukungan, evaluasi, dan monitoring berkelanjutan terhadap seluruh peserta.
"Dalam kegiatan Startup Studio Indonesia Batch 1 ini kami melihat banyak perkembangan dari para early-stage startup binaan, mulai dari pertumbuhan month-to-month traction dan tawaran investasi. Bahkan hingga terjadinya kolaborasi bisnis baik antar para startup binaan, maupun kesempatan kolaborasi dengan lembaga pemerintah," ucap Semuel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
-
Bank Indonesia Buka Suara Disebut Jual Cadangan Emas 11 Ton
-
Harga Emas Hari Ini Naik Semua! Antam Tembus Rp 2.356.000, Emas UBS Meroket!
-
Marak Apartemen Kosong, Begini Caranya Biar Investasi Properti Tetap Cuan