Suara.com - Di hadapan Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Joko Widodo mengatakan tahun 2045 akan menjadi abad emas Indonesia.
"Indonesia emas adalah visi besar Indonesia. Indonesia emas yang diwujudkan melalui industri 4.0," ujar Jokowi ketika membuka Hannover Messe 2021 dari Istana Negara, Jakarta, Senin (12/4/2021).
Jokowi mengatakan industri 4.0 Indonesia merupakan yang tercepat di Asia Tenggara.
Indonesia memiliki startup sekitar 2.193, kelima terbesar di dunia, bahkan memiliki lima unicorn dan telah memiliki satu decacorn.
Tahun 2025, kata Jokowi, industri 4.0 Indonesia diperkirakan berkontribusi pada produk domestik bruto dengan jumlah mencapai 133 miliar dolar AS.
"Didukung 185 juta penduduk yang memiliki akses internet, terbesar keempat di dunia. Kemajuan industri 4.0 akan menjadikan Indonesia top 10 economy global di tahun 2030," kata Jokowi.
Itu sebabnya, Jokowi mengajak Jerman untuk bermitra mewujudkan transformasi digital di Indonesia.
Jokowi mengatakan Indonesia telah menyiapkan roadmap implementasi making Indonesia 4.0.
Terdapat tiga hal utama, pertama di era industri 4.0, penguatan SDM adalah kebutuhan.
Baca Juga: Hadiri Pembukaan Hannover Messe 2021 Secara Virtual, Jokowi Sampaikan Ini
Namun tantangannya, bagaimana menyiapkan SDM dalam jumlah besar tersebut untuk mampu menghadapi tantangan digital di masa mendatang.
Jokowi meyakini Jerman dapat mendukung penguatan SDM Indonesia melalui kerja sama pengembangan pendidikan vokasi, penguatan riset, dan penguatan universitas berbasis teknologi.
Kedua, dalam peta jalan tersebut, penciptaan iklim investasi yang mendukung pengembangan industri 4.0.
Kepala Negara mengatakan pembenahan iklim investasi membutuhkan pembenahan reformasi struktural.
"Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja adalah salah satunya. Undang-Undang Cipta Kerja ini akan mempermudah izin usaha, memberikan kepastian hukum, dan memberikan insentif. Undang-Undang Cipta Kerja juga memberikan insentif bagi ekonomi digital dan mendukung pengembangan industri 4.0," kata dia.
Ketiga, Indonesia akan berinvestasi pada pembangunan hijau yang menurut World Economic Forum memiliki potensi bisnis sebesar 10,1 triliun dolar AS dengan peluang pembukaan 395 juta lapangan kerja baru hingga 2030 mendatang.
Berita Terkait
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
-
eFishery Hancur? Gibran Huzaifah Ditangkap, Masa Depan Startup Unicorn Dipertanyakan
-
Gibran Huzaifah Eks CEO eFishery Kantongi Kekayaan Rp 1,6 Triliun Sebelum Ditangkap
-
Jejak Gibran yang Manipulasi Laporan Keuangan Perusahaannya Sendiri
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Tingkatkan Kehidupan Warga Pesisir Toisapu, PNM Bangun Akses Air Bersih
-
IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan
-
Prabowo Kepergok Bisik-bisik dengan Donald Trump di KTT Perdamaian, Bahas Apa?