Suara.com - Memperingati Hari Bumi Internasional, PT Ajinomoto Indonesia menggagas kegiatan Earth Hour, yaitu dengan mematikan lampu di semua kantor selama satu jam. Ini dilakukan di seluruh wilayah operasional PT Ajinomoto Indonesia Group yakni di Pabrik Mojokerto, Pabrik Karawang, Kantor Pusat, dan Kantor Cabang di Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Hari Bumi adalah acara tahunan pada tanggal 22 April, yang dirancang untuk mendorong, mendemonstrasikan aksi, dan mendukung perlindungan lingkungan.
Banyak orang di seluruh dunia berpartisipasi dalam gerakan tersebut dengan melakukan aktivitas, seperti mematikan lampu, dan melakukan kampanye lingkungan untuk memperingati hari ini.
“Earth Hour dengan mematikan lampu selama 1 jam merupakan salah satu tindakan kami untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Tahun ini kami lakukan di seluruh wilayah operasional kami untuk menunjukkan bahwa kami berkontribusi sebagai perusahaan,” ujar Tri Mulyo Indianto, Wakil Presiden Direktur PT Ajinomoto Sales Indonesia dalam keterangannya, Rabu (28/4/2021).
Selain itu, PT Ajinomoto Indonesia telah melakukan berbagai kegiatan untuk berkontribusi pada lingkungan, seperti pengurangan penggunaan kemasan plastik, memproses limbah cair menjadi air bersih, dan pengurangan emisi karbon.
“PT Ajinomoto Indonesia selalu berkomitmen untuk menjaga lingkungan dalam setiap aktivitas kami. Melalui kegiatan “Earth Hour” di Hari Bumi ini diharapkan dapat menunjukkan kepada masyarakat keseriusan perusahaan untuk menjadi garda terdepan dalam pelestarian lingkungan,” tambahnya.
CEO Yayasan WWF-Indonesia, Dr. Dicky Simorangkir menyebutkan, tahun 2021 merupakan tahun yang krusial bagi semua orang. Saat dunia mencoba untuk membalikkan keadaan dan pulih dari kerusakan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan membangun kembali dirinya sendiri.
“Kita perlu menempatkan alam sebagai solusi utama untuk memulihkan dunia, untuk memastikan masa depan ekonomi dan masyarakat kita. Oleh karena itu, Hari Bumi adalah kesempatan yang baik untuk mengumpulkan semua individu, pemimpin, dan pecinta lingkungan untuk bersama-sama melakukan tindakan nyata untuk meningkatkan hubungan antara manusia dan alam, sekaligus mengamankan kehidupan kita dan dunia kita,” ujarnya.
Baca Juga: Ajinomoto Bakal Kurangi Penggunaan Air Dalam Produksinya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Inflasi Naik, Biaya Pendidikan Makin Mahal
-
IHSG Merah di Awal Sesi, Analis Prediksi Bearish di Tengah Ketegangan AS-China
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Terus Melonjak Tinggi Sebesar Rp 2.303.000 per Gram
-
Rokok Ilegal Jadi 'Hantu' Industri Tembakau, Buruh Minta Tindakan Tegas
-
Crazy Rich Borong Saham CBRE? Transaksi 200 Miliar, Nama Andry Hakim Mencuat
-
Trump Bikin Bitcoin Anjlok, Ini Penyebab dan Prediksi Harganya
-
TPG 2025 Terancam Tertunda? 6 Kode Ini di Info GTK Jadi Penentu
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
OJK Pastikan Kinerja Industri Perbankan Makin Kuat, Ini Buktinya
-
1.556 Pinjol Ilegal Sudah Ditutup Sepanjang Tahun 2025