Suara.com - MNC Life meluncurkan Pro Medis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas asuransi kesehatan yang dalam pandemi Covid-19 ini meningkat tajam.
"Masyarakat, dengan adanya Covid-19 ini, makin aware pentingnya kesehatan," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo ditulis Kamis (29/4/2021).
Hal itu disampaikan Hary dalam webinar bertajuk "Seberapa Penting Vaksin Covid?" sekaligus Peluncuran Produk Terbaru MNC Life, Pro Medis. Pro Medis adalah asuransi kesehatan untuk individu.
"Pro Medis ini sangat menarik, karena pertanggungannya bisa sampai Rp 8 miliar dan tidak terbatas, di luar negeri pun bisa di-cover," tutur Hary.
Hary menegaskan MNC Group memiliki komitmen yang sangat besar untuk mengembangkan MNC Life dengan berbagai produk asuransinya, termasuk yang akan dibesarkan MNC Group, yaitu produk asuransi kesehatan individu ini, Pro Medis.
Hary optimistis bisnis asuransi kesehatan akan semakin berkembang saat dan pasca Covid-19.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, potensi pasar asuransi jiwa masih sangat besar. Dari 270 juta penduduk Indonesia, baru 15,74% atau sebanyak 2 7 juta orang yang memiliki produk asuransi kesehatan, baik secara individu maupun korporasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya.
Kepada seluruh jajaran MNC Life dan para agen, Hary menekankan pentingnya promosi yang kuat dalam memasarkan Pro Medis dan produk asuransi lainnya. Promosi, lanjutnya, akan memudahkan para agen dalam melakukan penjualan.
"Dengan kondisi masyarakat sekarang yang aware pentingnya kesehatan, saya yakin sekali, kalau didukung dengan promosi yang kuat, ini akan menciptakan awareness yang tinggi, sehingga memudahkan yang menjual ini," tuturnya.
Baca Juga: Alasan Anak Perlu Punya Asuransi Kesehatan Sejak Dalam Kandungan
Direktur Utama MNC Life Febriyani Yahya pun optimistis pihaknya bisa membesarkan Pro Medis dan produk asuransi MNC Life lainnya.
"Tiga dari lima orang tidak punya persiapan yang cukup untuk menghadapi risiko kesehatan. Artinya, ada 162 juta jiwa penduduk Indonesia yang belum memiliki proteksi kesehatan," ungkapnya.
Dia menjelaskan Pro Medis memiliki perlindungan kesehatan yang lengkap, yaitu mengganti seluruh biaya perawatan selama nasabah masuk rumah sakit berstandar internasional dengan pilihan berdasarkan wilayah pertanggungan di seluruh dunia.
"Jadi, asuransi individu Pro Medis MNC Life ini cover seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, dan seluruh biaya dengan batas tahunan hingga Rp 8 miliar," jelas Febriyani.
Febriyani mengatakan Pro Medis memiliki berbagai keunggulan, antara lain masa asuransi hingga usia 80 tahun, cashless alias cukup menunjukkan kartu Pro Medis agar seluruh biaya rumah sakit ditanggung, privasi kamar rumah sakit, bahkan hingga pengobatan akupuntur yang terjadi di rumah sakit pun diganti.
"Hidup sehat saja belum cukup. Kita butuh dana kesehatan yang siap kita gunakan kapan saja, tanpa mengurangi income atau tabungan yang kita sisihkan," tambah Febriyani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!