Suara.com - PT KAI Commuter mulai hari ini meniadakan sementara layanan naik-turun penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang. Peniadaan layanan itu berlaku pada pukul pukul 15.00-19.00 WIB.
Keputusan ini diambil guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari adanya kepadatan aktivitas masyarakat di kawasan Tanah Abang.
"Dengan adanya kebijakan tersebut, para pengguna KRL yang biasanya naik dan turun di Stasiun Tanah Abang pada waktu tersebut agar dapat menyesuaikan kembali perjalanannya," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Senin (3/5/2021).
Sebagai alternatif, bagi pengguna KRL tujuan Stasiun Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong dapat naik dan turun di Stasiun Palmerah.
Sementara itu bagi pengguna KRL tujuan Stasiun Depok/Bogor/Nambo dan Stasiun Jatinegara dapat memanfaatkan untuk naik dan turun di Stasiun Karet, Stasiun Duri, maupun Stasiun Angke.
"Selain pada lintas pelayanan dan waktu-waktu tersebut layanan KRL berlangsung normal seperti biasanya," kata Anne.
Pada hari, Anne mengungkapkan, hingga pukul 09.00 WIB jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun mencapai 172.852 orang atau bertambah sekitar 3 persen dibanding Senin (26/4) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 166.914 orang.
Stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Depok Baru (8.180 pengguna, naik 10 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama), Stasiun Bekasi (9.900 pengguna, naik 4 persen), dan Stasiun Sudimara (5.664 pengguna, naik 3 persen).
Sementara itu stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Cilebut (8.525 pengguna, turun 1 persen).
Baca Juga: Jadwal KRL Terbaru Setelah Tidak Berhenti di Stasiun Tanah Abang
"Situasi di Stasiun Tanah Abang sejak pagi hingga siang ini terlihat normal," pungkas Anne.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok