Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laju kredit macet atau kredit bermasalah pada bank umum telah menunjukan perbaikan.
Pada Maret 2021, rasio Nonperforming Finance (NPL) tercatat sebesar 3,17 persen, membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3,21 persen. Begitu juga dengan Non Performing financing (NPF) yang juga membaik ke angka 3,74 persen.
"OJK akan tetap fokus memperkuat pengawasan dan survelience secara terintegrasi guna mendeteksi potensi risiko terhadap stabilitas sistem keuangan," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam konfrensi KSSK secara virtual, Senin (3/5/2021).
Apalagi kata Wimboh, para perbankan kini juga sudah lebih gencar dalam menyalurkan kreditnya, secara bulanan (month to month/MoM) kata dia sudah tercatat bertumbuh 1,43 persen atau setara Rp 70 triliun.
Namun jika dibandingkan secara tahunan (Year on Year/YoY), aliran kredit perbankan masih terkontraksi hingga 3,77 persen secara tahunan.
"Kontraksi penyaluran kredit perbankan ini dikarenakan efek penyaluran yang tinggi pada bulan yang sama tahun sebelumnya," katanya.
Secara keseluruhan, ia melanjutkan rasio makroprudensial masih terjaga dengan baik dan dalam kondisi stabil. Bahkan, ia melanjutkan ada tanda-tanda perbaikan yang terlihat dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Salah satu indikatornya, dia menyampaikan permodalan perbankan kuat dengan capital ratio 24 persen. Bahkan, permodalan industri keuangan non bank, seperti asuransi jiwa dan umum jauh di atas batas minimal.
"Menggiring upaya kebijakan yang mungkin bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi yang secara preemptive dan forward looking untuk membantu secara lebih komprehensif lagi untuk mempercepat pertumbuhan sektor riil dan secara keseluruhan serta menjaga momentum pertumbuhan kita," katanya.
Baca Juga: Kredit Macet BPR Sumsel Rp 21 M, Pemprov Sertakan Modal Rp 118 M
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Manajemen Shell Klaim Tak Ada PHK, Hanya Penyesuaian Operasional SPBU
-
Pakar Beberkan Sumber Celah Kebocoran Dana RDN Sekuritas
-
Perbankan Ini Buka 1.000 Lowongan Kerja di Eropa, Minat Kirim CV?
-
Orang Kaya Mulai Demen Investasi Emas Dibandingkan Simpan Uang
-
4 Tips Memilih Tandon Air yang Tepat untuk Rumah Anda, Kenali Masing-Masing Bahan
-
Prabowo Bakal Hadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor, Bunga KPR Tetap 5 Persen
-
Utang Tembus Rp 7.084 Triliun, Bank Indonesia Klaim Bakal Hati-hati
-
Jam Tangan Ini Dijual Rp 7,6 Juta Buat Sindir Tarif Trump, Tertarik Beli?
-
Stimulus Kebijakan Prabowo Dorong IHSG Menghijau Selasa Pagi
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara