Suara.com - Harga emas dunia naik lebih dari 1 persen karena dolar dan imbal hasil obligasi AS melemah.
Mengutip CNBC, Selasa (4/5/2021) harga emas di pasar spot melesat 1,3 persen menjadi 1.791,26 dolar AS per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 22 April di 1.797,75 dolar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka patokan Amerika Serikat ditutup melambung 1,4 persen menjadi 1.791,80 dolar AS per ounce.
"Kombinasi imbal hasil obligasi yang lemah, dolar di bawah tekanan, jumlah stimulus fiskal dan moneter di pasar, emua faktor itu terus mendorong harga emas dan perak lebih tinggi," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,3 persen, membuat emas lebih murah, sementara imbal hasil patokan US Treasury 10-tahun juga menyusut, mengurangi opportunity cost untuk memegang logam kuning yang tidak memberikan bunga.
Emas juga mendapatkan dukungan dari data yang menunjukkan aktivitas manufaktur Amerika tumbuh lebih lambat pada April.
Selanjutnya, investor menunggu data pasar tenaga kerja, Jumat, untuk mengukur kesehatan ekonomi Amerika.
Tetapi data ekonomi yang kuat juga dapat mendorong emas lebih tinggi karena itu berarti inflasi akan naik.
Di tempat lain, logam auto-catalyst paladium melesat 1 persen menjadi 2.962,94 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di 3.007,73 dolar AS per ounce pada sesi Jumat.
Baca Juga: Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp 921.000 per Gram
Perak meroket 3,6 persen menjadi 26,84 dolar AS per ounce setelah mencapai 26,98 dolar AS per ounce, level tertinggi sejak 1 Maret. Platinum melejit 2,6 persen menjadi 1.229,84 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
Danai Proyek Peternakan Ayam Rp 20 Triliun, Danantara Mau Lapor ke DPR
-
Alasan Danantara Mau Biayai Pembangunan Peternakan Rp 20 Triliun
-
Rupiah Diprediksi Menguat, Analis Ungkap Efek Besar Akhir Shutdown AS ke Indonesia
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Strategi Menabung untuk Pendidikan Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Bijak
-
Soal Utang Kereta Cepat, COO Danantara: Kami Tanggung Jawab Operasional
-
Merger 3 Anak Perusahaan Pertamina, Ditargetkan Rampung 1 Januari 2026
-
Cara Mengajukan Pinjaman di Pegadaian, Mudah dan Cepat untuk Kebutuhan Dana Mendesak
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Direktur Legal GOTO Ikut Memanaskan Isu Merger dengan Grab