Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bermimpi ekonomi Indonesia dapat tumbuh 7 persen pada kuartal II 2021. Sejumlah indikator ekonomi yang telah menunjukan pemulihan menjadi barometernya.
Namun ekonom dari Core Indonesia, Piter Abdullah meminta agar pemerintah tidak memiliki optimisme yang tinggi, karena resiko pandemi Covid-19 yang masih cukup besar.
Dia bilang ekonomi Indonesia pada kuartal II nanti bisa tetap tumbuh positif tetapi tidak akan sampai dengan 7 persen.
"Pak Presiden memperkirakan akan sampai 7 persen dan lebih, nah kita engga berani dan seyakin itu," kata Piter dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (6/5/2021).
Dirinya pun meminta agar pemerintah untuk berhati-hati lagi dalam memasang target pertumbuhan ekonomi, mengingat ancaman pandemi yang belum berakhir.
"Kita harus mengkorting (mengurangi). Maksud saya jangan sampai kita nanti salah dalam memproyeksikan, karena itu tadi faktor resikonya (pandemi) masih besar," ucapnya.
Saat ini kata Piter sejumlah negara di dunia sedang mengalami second wave penularan Covid-19 yang masih seperti India, Malaysia hingga Jepang sehingga bakal berdampak luar biasa terhadap perekonomian mereka.
"Nah inilah yang harus kita perhatikan, karena outlook ekonomi kita kedepan ini sangat bagus dan on the track dalam proses pemulihan ekonomi kita, tapi kembali lagi resikonya (pendemi) masih sangat besar," pungkasnya.
Baca Juga: Vaksinasi Jadi Andalan Pemerintah Bangkitkan Ekonomi RI
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya