Suara.com - Indonesia kembali kedatangan vaksin tahap 14. Dalam tahap itu, Indonesia mendapatkan vaksin dalam bentuk bulk atau bahan dari Sinovac sebanyak 8 juta dosis.
Dengan kedatangan vaksin tersebut, Indonesia hingga kini menerima 92,91 juta dosis yang mana 81,5 juta diantaranya dalam bentuk bulk.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam penyambutan kedatangan vaksin tersebut mengatakan, saat ini pemerintah telah memiliki 75,9 juta dosis vaksin yang mana cukup untuk vaksinasi 37,5 juta orang.
"Alhamdulillah pemerintah dibantu rakyat kita sudah melakukan vaksinasi sebesar 26,9 juta sudah divaksin sekarang," ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual, Senin (31/5/2021).
Erick yang juga sebagai Ketua Pelaksana KPCPEN ini mengatakan, pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan vaksinasi terhadap masyarakat.
Ia mengklaim, di tingkat Asia Tenggara Indonesia merupakan salah satu negara yang mana vaksinasinya paling tinggi.
"Apakah kita berpuas diri? Tidak, melihat perbandingan kita vaksin dengan engara lain china amerika, kita masih dibawah, ini kita terus tingkatkan," ucap dia.
Erick Thohir menambahkan, dengan adanya vaksinasi bisa mencegah masyarakat dari penularan dan juga mencegah dari kematian. Vaksinasi ini, bilangnya, juga bisa membantu ekonomi Indonesia bisa pulih.
"Karena kita tahu dengan vaksinasi justru ini membantu mencegah dari penularan, mencegah dari kematian, dan tentu dengan ekonominya sendiri kita bisa pelepasan pengurangan tenaga kerja, supaya ekonomi kita balik, kita sejak awal konsisten dengan Indonesia sehat, kerja, dan tumbuh," pungkas Mantan Bos Klub Inter Milan ini.
Baca Juga: Wah, Rusia Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Hewan Peliharaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada
-
Hunian Mewah Bakal Dibangun di Sawangan, Harganya Rp 3,5 Miliar
-
Waspada! Kenali Ciri-ciri Penipuan Produk Emas Logam Mulia Secara Online
-
BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Sungai sebagai Sumber Kehidupan
-
Warga Jakarta Telantarkan Jenazah Pejabat Pajak di Pinggir Jalan, Tolak Gotong ke Makam