Suara.com - Social movement PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui program IndiHome untuk NTT telah selesai dilaksanakan pada 29 Mei 2021 dengan total donasi yang terkumpul sebesar Rp550 juta guna membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di provinsi Nusa Tenggara Timur. Donasi tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Consumer Service Telkom, Venusiana melalui Kementerian Sosial RI dan diterima langsung oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.
“Terima kasih kepada IndiHome dan pelanggan yang telah menginisiasi program untuk membantu saudara kita di NTT. Kalau melihat di lapangan masih banyak yang dibutuhkan, karena kerusakannya bukan hanya rumah tapi juga infrastruktur termasuk ada jalan, jembatan, air bersih yang mereka butuhkan itu,” jelas Tri Rismaharini, Menteri Sosial Republik Indonesia (31/5/2021).
Program IndiHome untuk NTT dilaksanakan selama 18 hari mulai dari 12 – 29 Mei 2021 melalui partisipasi pelanggan dalam social movement dan penukaran poin MyIndiHome. Selama hampir tiga minggu pelaksanaan, social movement IndiHome untuk NTT berhasil mencapai 16.000 dukungan di media sosial dan penukaran poin di aplikasi myIndiHome mencapai 15.000 dukungan.
Social movement dilakukan masyarakat dengan mengunggah frame dari twibbon yang disertai foto terbaik peserta di media sosial dengan menyertakan hashtag #IndiHomeUntukNTT dan #BerkahTanpaBatas. Masyarakat juga perlu menandai akun @IndiHome dan mention minimal lima (5) teman yang aktif di media sosial untuk terlibat dalam aksi peduli IndiHome untuk NTT. Adapun template frame donasi diunduh terlebih dahulu melalui landing page www.indihome.co.id/untukntt.
Sementara itu, untuk donasi melalu poin myIndiHome, peserta dapat menukarkan poin dengan memilih 'IndiHome Peduli Bencana Nasional 10.000' dan pilih ‘Tukarkan Poin” untuk ikut berpartisipasi.
“Harapan terbesar kami agar dukungan pelanggan IndiHome untuk NTT melalui social movement ini, dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam. Semoga dukungan ini tidak hanya membantu dari sisi materi tapi juga mampu membangkitkan semangat seluruh masyarakat NTT bahwa seluruh masyarakat Indonesia dalam hal ini pelanggan IndiHome turut peduli dengan apa yang dirasakan saudara kita di NTT,” jelas Venusiana.
Puncak rangkaian aksi peduli ‘IndiHome untuk NTT’ akan diisi dengan program ‘IndiHome Berbagi Berkah Syiar & Syair untuk NTT’. Ini merupakan program kombinasi antara pengajian umum dengan pagelaran hiburan seni secara daring pada 3 Juni 2021 di Youtube Channel IndiHome dan Instagram Live @IndiHome, dengan menghadirkan Dai/Ulama Gus Miftah serta musisi Fadly Padi dan Ade ‘Govinda’.
Berita Terkait
-
Ringankan Beban Korban Bencana, Telkom Wujudkan Aksi IndiHome untuk NTT
-
Sapa Aceh, Telkom Perkuat IndiHome sebagai Internetnya Indonesia
-
Pemerataan Akses Internet, Telkom Gelar IndiHome Wonderful Papua
-
Telkom Selenggarakan IndiHome Wonderful Papua
-
Apresiasi Kinerja Teknisi IndiHome di Masa Pandemi, Telkom Rilis Video Ini
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun