Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berusaha untuk membangun negeri. Bakti setianya diwujudkan dalam beragam aksi, salah satunya pemerataan akses internet yang menyeluruh di Indonesia.
Kali ini, melalui layanan fixed broadband unggulan milik Telkom, IndiHome kembali menyambung kebahagiaan Ibu Pertiwi dengan menghadirkan akses internet serta beragam kegiatan bermanfaat untuk mendukung aktivitas, kreativitas, dan produktivitas, khususnya masyarakat Papua bertajuk IndiHome Wonderful Papua.
Program IndiHome Wonderful Papua diawali dengan peresmian 10 Wifi Corner (WiCo) di beberapa kota di Papua, di antaranya Merauke, Wamena, Timika, Raja Ampat, Sorong, dan Manokwari oleh Direktur Consumer Service Telkom FM Venusiana R. bersama Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko.
Peresmian dilaksanakan secara hybrid, di mana sebagian peserta hadir di lokasi tepatnya di Kampung Sereh, Kabupaten Jayapura dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan sebagian yang lainnya mengikuti acara bersejarah di Papua tersebut, melalui jaringan internet IndiHome dari tempat masing-masing.
Kehadiran WiCo di Papua merupakan bagian dari komitmen Telkom mewujudkan pemerataan akses internet di Indonesia, tak hanya bagi masyarakat yang berada di kota-kota besar di Pulau Jawa saja tapi juga masyarakat di kota-kota lain di luar Pulau Jawa termasuk Papua. Dalam rangka menjalankan protokol kesehatan, WiCo ini sendiri juga memastikan adanya sirkulasi dan pembatasan pengguna sesuai dengan prosedur.
"Akses internet sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat di Indonesia bahkan di dunia. Bahkan, konsumsi akan internet sudah setara dengan kebutuhan fisiologis, layaknya makan dan minum. Telkom sebagai BUMN, sebagai agen pembangunan, berharap dapat memberi kontribusi yang bermanfaat untuk masyarakat yang ada di sini. Ke depannya, kami menargetkan sebanyak 50 Wifi Corner dapat beroperasi di Papua. Semakin merata akses internet di Indonesia, semakin siap masyarakat Indonesia untuk menyongsong Indonesia Maju,” ungkap Venusiana saat meresmikan WiCo Papua (17/3/2021).
Selanjutnya, untuk menggaungkan digitalisasi di Kawasan Timur Indonesia tersebut, IndiHome Wonderful Papua menghadirkan beragam aktivitas sosial, kebudayaan, pendidikan hingga pariwisata sebagai wujud dari pemberdayaan masyarakat Papua.
Program yang dilaksanakan oleh Telkom Regional VII Kawasan Timur Indonesia tersebut, bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan dan keindahan Papua, serta dalam rangka IndiHome menyambut dan mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.
Bukan sebatas sumber daya alamnya saja, IndiHome Wonderful Papua juga mengangkat kreativitas anak bangsa di Papua dengan ragam bakat dan potensi yang membanggakan Indonesia.
Baca Juga: Pertama, Sharp Gandeng Telkom Luncurkan TV Game Streaming
Salah satunya adalah kemampuan di bidang seni tarik suara, hal ini juga yang menjadi dasar program Gita dan Nada Papua Bersama IndiHome, yaitu kompetisi program cover song competition khusus masyarakat Papua yang dibuka mulai dari tanggal 18 Maret sampai 10 April 2021.
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut seputar Gita dan Nada Papua Bersama IndiHome dapat dicek pada laman IndiHome https://indihome.co.id/gitadannadapapua.
Selanjutnya, rangkaian IndiHome Wonderful Papua juga diisi dengan kegiatan Webinar Batik Wonderful Papua Bersama IndiHome dengan narasumber dari pakar branding Subiyakto dan Yakoba Womsiwor, pegiat sosial budaya Papua. Para narasumber membahas pengembangan dan pemberdayaan komunitas melalui batik Papua, agar dapat bersaing di pasar global.
Narasumber dari Papua lainnya juga dihadirkan dalam rangkaian Webinar Fotografi Wonderful Papua Bersama IndiHome, yaitu Aditya Key dan Soni Wanda yang membahas visualisasi kebudayaan dan keindahan alam Indonesia dalam lensa kamera, tip and trick motret mudah di saat travelling serta penjelasan seputar kompetisi foto.
Kehadiran IndiHome Wonderful Papua diharapkan dapat menjadi semangat baru untuk masyarakat Papua, mendukung pemerataan akses informasi seluruh Indonesia serta mengakselerasi digitalisasi bangsa.
Dengan adanya digitalisasi tersebut, semoga dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik dan visi Indonesia Maju dapat terwujud.
Berita Terkait
-
Kontribusi Pajak TelkomGroup pada 2020 Tumbuh 3,24 Persen
-
Sinergi Telkom dan 7 BUMN Perkuat Pariwisata di Domestik Hingga Global
-
Perkuat Sektor Pariwisata, Telkom Gandeng 7 BUMN Pariwisata
-
Telkom & Pupuk Indonesia, Perkuat Ketahanan Pangan Nasional untuk Indonesia
-
Telkom dan KITB Dukung Percepatan Digitalisasi Smart Industrial Estate
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana