Suara.com - Harga emas jatuh ke level terendahnya karena data manufaktur Amerika yang kuat dan imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi.
Mengutip CNBC, Rabu (2/6/2021) harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi 1.902,05 dolar AS per ounce setelah menyentuh level tertinggi sejak 8 Januari di 1.916,40 dolar AS per ounce.
Sedangkan emas di pasar berjangka Amerika Serikat ditutup sedikit berubah di posisi 1.905 dolar AS per ounce.
Investor mungkin berpikir bahwa Federal Reserve akan mengurangi kebijakan lebih cepat dari yang diantisipasi, papar dia.
Data menunjukkan aktivitas manufaktur Amerika meningkat pada Mei karena permintaan yang terpendam mendorong pesanan.
Imbal hasil US Treasury 10-tahun melejit ke level tertinggi lebih dari satu pekan, meningkatkan opportunity cost memegang emas.
Saham global mencapai rekor tertinggi ketika pasar mengabaikan kekhawatiran tentang kenaikan inflasi.
Namun, memberikan dukungan untuk emas, Indeks Dolar (Indeks DXY) merosot 0,2 persen terhadap sekeranjang saingannya, membuat bullion lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Selanjutnya, investor menunggu data ekonomi Amerika, dengan acara utamanya adalah angka penggajian yang akan dirilis pada Jumat.
Baca Juga: Dollar Melemah, Potensi Inflasi, Harga Emas Berpotensi Terus Naik
Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,3 persen menjadi 27,97 dolar AS per ounce. Paladium melonjak 1,1 persen menjadi 2.860,16 dolar AS per ounce, sementara platinum naik 0,8 persen menjadi 1.195,90 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025