Suara.com - Meski pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia hingga saat ini, namun hal ini tidak menyurutkan semangat BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) untuk kembali mengukir prestasi dalam ajang penghargaan Pengawasan Kearsipan Tahun 2020, yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kali ini, BPJamsostek berhasil menyabet Juara III Terbaik Nasional Tahun 2020 pada kategori Lembaga Tinggi Negara, Lembaga Setingkat Kementerian dan Lembaga Non Struktural.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Dr. M. Taufik kepada Direktur Utama BPJamsostek, yang diwakili oleh Deputi Direktur Bidang Sekretariat Badan, Hidayatullah Putra, di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (9/6/2021).
Tahun ini, gelaran penghargaan tersebut diikuti oleh 34 kementerian, 32 lembaga tinggi negara, lembaga setingkat lementerian, lembaga non struktural dan 27 lembaga pemerintah non kementerian.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan konsistensi pengelolaan kearsipan yang telah diterapkan dengan baik oleh seluruh unit kerja di lingkungan kantor pusat, kantor wilayah dan kantor cabang BPJamsostek di seluruh Indonesia,“ ungkap Hidayat.
Dari 4 aspek penilaian yaitu kebijakan, pembinaan kearsipan, pengelolaan arsip dinamis, dan sumber daya kearsipan, BPJamsostek berhasil mendapat nilai 91,36 dan masuk ke dalam kategori AA atau Sangat Memuaskan.
Pencapaian tersebut jauh meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana BPJamsostek telah berhasil menyempurnakan sisi kebijakan berupa peraturan internal, serta meningkatkan pengawasan terhadap arsip internal di seluruh unit kerja di kantor pusat, kantor wilayah, maupun kantor cabang. Selain itu dilakukan juga pengawasan terhadap pemusnahan arsip, serta melengkapi sarana dan prasarana pendukung pengelolaan arsip di seluruh unit kerja.
“Sebagai sebuah institusi yang menyelenggarakan pelayanan publik, kami berkomitmen untuk melakukan pengelolaan arsip dengan tertib dan akuntabel sehingga diharapkan peserta dapat terlayani dengan baik dan kepercayaan masyarakat terhadapBPJamsostek akan terus meningkat,” tutup Hidayat.
Berita Terkait
-
Di Tengah Pandemi, Bisnis Kartu Kredit BRI Tumbuh 41% hingga Akhir Kuartal I 2021
-
Tinjau Kepulangan Pekerja Migran, BPJamsostek Serahkan Bantuan Multivitamin
-
Varian Baru Covid-19 Bermunculan, Dokter: Tidak Perlu Panik
-
Di Tengah Pandemi, LPDB Kucurkan Rp100 Miliar ke KSP Balo Toraja Sulsel
-
Sinergi BPJamsostek dengan Bank Mandiri Permudah PMI di Malaysia Bayar Iuran
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
PaDi Business Forum & Showcase 2025: PaDi UMKM Ciptakan Transaksi Hingga Tembus Rp993 Miliar
-
Aturan Baru, 35 Persen MinyaKita Didistribusikan dari BUMN
-
IHSG Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Tapi Investor Masih Tunggu RDG BI
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Rupiah Melorot Lagi Hari Ini ke Level Rp 16.691
-
Saham BBCA Anjlok Aksi Jual Rp150 Miliar
-
iRobot Perusahaan Legendaris AS Resmi Bangkrut, Siap Diakusisi China
-
Konsumsi Bensin di Nataru Diproyeksi Melonjak 3 Persen, Pasokan Cukup?
-
Hujan Ekstrem Diproyeksikan Hambat Pemulihan Listrik di Aceh