Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) disebut sebagai bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyumbangkan dividen terbesar kepada pemegang saham.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), secara total, pemerintah mendapatkan setoran dividen sebanyak Rp45 triliun dari BUMN pada 2020. Dari jumlah tersebut, BRI menyetor 26,4 persen.
Kemudian disusul oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 22,2 persen. Ketiga, PT Pertamina (Persero) dengan kontribusi 19,1 persen.
Keempat, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dengan kontribusi 17,8 persen. Kelimat, PT BNI (Persero) Tbk dengan kontribusi 5,2 persen.
Kendati demikian, sumbangan dividen BUMN pada 2020 lalu turun dari 2019 yang tercatat sebesar Rp51 triliun. Hal ini tidak lepas dari dampak pandemi covid-19 yang menekan kinerja perusahaan pelat merah.
Tag
Berita Terkait
-
Soroti Utang BUMN Menggunung, Fadli Zon: Orang-orang Titipan Seharusnya Segera Diganti
-
Soroti BUMN yang Merugi, Fadli Zon: Tersungkur Akibat Joroknya Tata Kelola
-
Punya Produk Baru, Erick Thohir Berharap SIG Jadi BUMN Semen Kelas Dunia
-
Erick Thohir Bakal Buang Direksi dan Komisaris BUMN yang Tak Berakhlak
-
Menko Luhut dan Menteri BUMN Erick Thohir Safari ke China, Ini Hasilnya
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital
-
Cimb Niaga Catat Laba Rp 6,7 Triliun, Perusahaan Bakal Hati-hati Kelola Aset
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Raih Apresiasi Berharga
-
Laba Grup Astra Rp 243 T: ASII dan UT Kompak Buyback Saham Rp 4 Triliun