Suara.com - Produktivitas pertanian para petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berhasil meningkat. Ini berkati irigasi perpipaan yang dibangun oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Irigasi perpipaan buatan Kementan ini memiliki bak penampung dengan panjang 4 meter, lebar 3 meter, kedalaman 2 meter serta pompa air yang memiliki debit 40 liter/menit.
Pipa yang dibangun ini, panjangnya mencapai 50 meter dengan diameter 3 inchi. Irigasi pipa ini berhasil memudahkan distribusi air keseluruh areal tanaman pangan dan meningkatkan produktivitas para petani di sana.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, irigasi perpipaan ini sengaja dibuat lantaran dia sadar betul, bahwa air merupakan kebutuhan mutlak untuk sektor pertanian. Tanpa air, mustahil pertanian akan berkembang dengan baik.
"Air itu salah satu faktor penting bagi pertanian. Untuk itu, irigasi perpipaan ini merupakan program strategis untuk mengaliri lahan persawahan milik petani agar tak terganggu," ujar SYL sapaan akrab Sayhrul Yasin Limpo dalam keterangannya pada Juamt, (11/6/2021).
Menurut SYL, pasokan air amat penting untuk menggenjot produktivitas pertanian di Kabupaten Indramayu. SYL menegaskan, aktivitas pertanian tidak boleh terganggu. Pertanian tidak boleh bermasalah.
"Oleh karena itu, kita memastikan air selalu tersedia untuk mendukung produksi pertanian, salah satunya melalui irigasi perpipaan," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil. Menurut Ali Jamil, irigasi perpipaan bisa menjadi solusi saat kemarau.
"Sebagai bagian dari water management, irigasi perpipaan ini memastikan air bisa selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian, termasuk saat kemarau. Sehingga produksi pertanian benar-benar tidak terganggu," kata Ali.
Baca Juga: Pemasok Telur Hingga Perusahaan Ritel Terkemuka Dilaporkan ke Kementan
Ali berharap, masyarakat sekitar bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi irigasi perpipaan ini.
"Sehingga bukan hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga pendapatan para petani," tandasnya.
Berita Terkait
-
Indramayu Terancam Puso, Mentan Sarankan Penggunaan Bantuan Pompa Air
-
Mentan SYL Dukung Kebijakan Gubernur NTT Kelola Alsintan dengan Brigade
-
Kementan-Kemenkop Gandeng IPB Wujudkan Korporatisasi Sektor Pertanian
-
Gubernur Sumsel Dukung Program Food Estate untuk Stabilitas Pangan
-
Mentan Minta Program Food Estate Tekankan 5 Hal Ini
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025