Suara.com - Warga Kalibata City bersatu padu menyepakati visi juga misi dalam menciptakan hunian vertikal yang aman juga nyaman menjelang diselenggarakannya pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Kalibata City tahun 2021.
Musdalifah Pangka selaku Tokoh Masyarakat di Apartemen Kalibata City mengungkapkan komitmennya dalam membangun lingkungan Apartemen Kalibata City sebagai hunian yang aman, nyaman dan beriman untuk dihuni.
Dirinya bersama warga Kalibata City lainnya telah melakukan pertemuan-pertemuan warga yang bertujuan dapat membawa Apartemen Kalibata City kearah yang lebih baik lagi.
“Seperti yang kita ketahui image Apartemen Kalibata City di luar sana banyak sekali negatifnya. Inilah yang menjadi tantang bagi kami sendiri sebagai warga untuk membuktikan bahwa lingkungan disini aman juga nyaman bagi para penghuninya,” katanya saat pertemuan warga di Balai Warga Apartemen Kalibata City, ditulis Selasa (15/6/2021).
Musdalifah juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan kegiatan positif untuk mengubah pandangan masyarakat luar akan hunian tempat tinggal yakni Apartemen Kalibata City tercinta.
Kegiatan positif yang akan terus dilakukan seperti donor darah, santunan kepada anak yatim, bantuan kepada masyarakat, buka puasa bersama, kegiatan rohani dan kegiatan lainnya.
"Kami berkomitmen akan terus mengadakan hal-hal positif lainnya dengan mengedukasi warga agar turut serta menciptakan hunian bersama yang aman. Ini tidak bisa dilakukan sendirian dan harus dilakukan secara bersama-sama dengan seluruh penghuni Apartemen Kalibata City menuju Kalibata City yang lebih terhormat, lebih eksklusif sehingga tolong kita jaga bersama-sama," kata Musdalifah.
Hal senada juga disampaikan oleh Sandi Edison yang juga merupakan Tokoh Masyarakat Kalibata City turut hadir dalam acara pertemuan warga. Dirinya berharap Apartemen Kalibata City tidak lagi memiliki isu-isu negatif.
Sebagai warga yang sudah lama tinggal di Apartemen Kalibata City, Sandi juga menginginkan hunian vertikal yang aman dan nyaman.
Baca Juga: Nyolong Barang sejak Maret di Apartemen Setiabudi, Dua Tukang Renovasi Ditangkap Polisi
"Kita semua di sini memiliki tujuan yang sama yaitu menciptakan hunian yang aman dan nyaman. Bagaimanapun, kita harus memikirkan Kalibata City bisa menjadi hunian yang baik bagi keturunan kita di masa mendatang. Karena saat ini Kalibata City kerap diterpa isu negatif, dan masalah tersebut tidak dapat diatasi jika seluruh warga tidak satu visi," kata Sandi.
Pembentukan P3SRS di Apartemen Kalibata City mendatang, lanjut Sandi, juga sejalan dengan arahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mendorong apartemen atau rumah susun di Jakarta yang belum memiliki P3SRS, untuk segera membentuk kepengurusan.
"Kami telah bersepakat untuk bersatu membentuk P3SRS demi mewujudkan hunian yang aman juga nyaman," kata Sandi.
Seperti diketahui, Apartemen Kalibata City belum memiliki P3SRS secara resmi sehingga tahun ini warga Kalibata City tengah bersiap menyelenggarakan Rapat Umum Anggota Tahunan (RUAT) guna membentuk P3SRS.
Tim yang bertugas mengadakan RUAT ini akan melakukan sosialisasi Pergub dan dilanjutkan dengan proses verifikasi untuk mendapatkan daftar pemilih tetap (DPT).
Setelah itu akan dibentuk Panitia Musyarawah (Panmus) untuk menentukan jalannya RUAT dan proses pemilihan perangkat pengurus yang terdiri dari Ketua, Bendara, dan Sekretaris P3SRS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Belum Ada Kata Sepakat, Shell Indonesia Mau Temui Pemerintah Lagi Bahas Stok BBM
-
Nego Alot, SPBU Vivo Dekati Kesepakatan Beli BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina
-
100.565 Rekening Telah Diblokir Terkait Penipuan, Total Kerugian Masyarakat Capai Rp 7,5 Triliun
-
Bos Pertamina Patra Niaga Cek Kualitas BBM di Yogyakarta, Begini Hasilnya
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer