Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti kasus covid-19 nasional yang kembali melonjak tinggi akhir-akhir ini. Menurutnya, lonjakan kasus tersebut merupakan kesalahan semua pihak saat masa Ramadhan dan Lebaran kemarin.
Pada masa itu, tutur Luhut, pemerintah sudah menyuarakan keras agar masyarakat tidak melakukan mudik. Tapi, kenyataannya banyak yang melanggar dengan melaksanakan mudik.
"Ini kita sama-sama berkaca inilah kesalahan kita ramai-ramai. Pemerintah sudah habis-habisan supaya minta stay at home, tidak mudik, kemarin ini ramai-ramai, dan ini buahnya," ujar Luhut dalam virtual conference yang ditulis Rabu (16/6/2021).
Mantan Menkopolhukam ini meminta semua pihak melakukan perenungan atas kenaikan lonjakan Covid-19 ini.
Tidak hanya masyarakat, Luhut juga merasa jengkel terhadap para pemimpin yang justru tidak memberikan contoh yang baik pada masa pandemi ini, seperti tidak menjaga protokol kesehatan secara ketat.
"Kalau kita jadi pemimpin yang tidak berikan contoh, ya ini dampaknya ini banyak orang korban yang tanpa kita sadari langsung atau engga langsung akibat kita sendiri," ucap dia.
Satgas Covid-19 soroti 15 daerah penyumbang kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia dalam sepekan terakhir. Salah satu penyumbang Covid-19 tertinggi Depok.
Untuk kasus yang pertama tertinggi yakni ada di Grobogan di Jawa Tengah menjadi yang tertinggi mencapai 2.803 persen yang mengakibatkan angka keterpakaian tempat tidur di sana mencapai 93,65 persen.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut hal ini disebabkan oleh tidak maksimalnya peran posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tingkat RT/RW sehingga mobilitas penduduk tidak terkontrol.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Menggila, Luhut: Inilah Kesalahan Kita Ramai-ramai
"11 dari 15 kabupaten/kota ini memiliki perkembangan pembentukan posko yang masih rendah, di bawah 50 persen posko terbentuk," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (15/6/2021).
Berita Terkait
-
145 Kasus Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Indonesia, 45 Kasus dari Luar Negeri
-
Kasus Positif Covid-19 di Riau Capai 311, Sembuh 518, Meninggal 5 Pasien
-
Kasus Covid-19 Menggila, Luhut: Inilah Kesalahan Kita Ramai-ramai
-
Satgas Covid-19 Soroti 15 Daerah Penyumbang Kasus Covid-19 Tertinggi, Salah Satunya Depok
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tuding TKD Jadi Ajang Penyelewengan, Para Gubernur Teriak: Bikin Repot!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
BKPM Sebut Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Berpotensi Pengaruhi Iklim Investasi Jangka Pendek!
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang