Suara.com - Melalui Program BNI Smart City, BNI berkomitmen memberikan solusi terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal tersebut ditujukan untuk tata kelola kota dan kabupaten di Indonesia demi menciptakan efisiensi, memperbaiki peningkatan pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Realisasi dukungan BNI dalam percepatan digitalisasi di daerah tersebut salah satunya diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman perihal Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City antara Pemerintah Kota Palu dengan BNI dengan turunannya adalah Perjanjian Kerja Sama terkait Penyediaan Layanan Perbankan digital dalam Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah, UMKM serta SIM Rumah Sakit.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU dan PKS antara Walikota Palu, Hadianto Rasyid dan Sis Apik Selaku Direktur Hubungan Kelembagaan disaksikan oleh Wakil Direktur Utama BNI, Susi Adi Sulistyowati.
Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menuturkan, percepatan digitalisasi di daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dimana telah dibentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD).
Satgas P2DD bertujuan untuk mendorong percepatan implementasi elektronifikasi transaksi di pemerintah daerah (ETPD) dan untuk meningkatkan transparansi transaksi serta tata kelola, hingga mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.
“Pada tahap awal, kerja sama ini akan diwujudkan melalui digitalisasi penerimaan daerah untuk mewujudkan penerimaan daerah yang efektif, efisien dan transparan” ujar Susi.
Susi melanjutkan, dalam rangka mendukung arahan dari Presiden Joko Widodo tersebut, BNI memberikan solusi berupa enam konsep utama dalam Smart City, yaitu: Smart People, Smart Governance, Smart Infrastructure, Smart Environment, Smart Economy dan Smart Society.
Program Smart City BNI tidak hanya berfokus pada pengembangan Ekosistem pada Kabupaten/Kota tujuan. Namun, turut mendukung untuk program digitalisasi Kabupaten/Kota dimana perusahaan memberikan beberapa solusi bagi pemerintah Kota dan Kabupaten.
Misalnya antara lain Solusi Pembayaran/Belanja Daerah (Internet Banking Corporate atau BNIDirect, SP2D Online, dan Virtual Account Debit), Solusi Penerimaan (e-PBB, e-PDAM, e-PAD, e-Samsat, dan e-Retribusi), BNI Marketplace yang membantu pemerintah kota/kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk UMKM dan memasarkan secara online. Serta Penyediaan oembayaran digital melalui BNI Mobile Banking, TapCash dan QRIS bagi masyarakat dan pemerintah daerah, untuk meningkatkan transaksi non tunai atau cashless society.
Baca Juga: BNI Happy Program Restrukturisasi Kredit yang Dijalankannya Berkurang
Pada kesempatan yang sama, Walikota Palu, Bapak Hadianto Rasyid mengungkapkan, ini sejarah bagi Kota Palu karena kali pertama membangung smart city melalui MoU dan PKS mengenai pengelolaan pajak daerah bersama BNI.
“Kerja sama ini akan semakin menguatkan pengelolaan keuangan daerah agar bisa berjalan secara profesional. Komitmen kami, moga-moga ini bisa berjalan dengan baik dan semakin berkembang dalam semua hal. Membawa Kota Palu menjadi kota yang maju dan membanggakan Indonesia. Insha Allah Kota Palu akan menjadi kota percontohan,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah