Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memiliki sembilan lompatan besar dalam menghadapi tantangan pembangunan ketenagakerjaan. Sembilan lompatan besar itu, terdiri atas transformasi BLK; link and match ketenagakerjaan; transformasi program perluasan kesempatan kerja; pengembangan talenta muda; perluasan pasar kerja luar negeri; visi baru hubungan industrial; reformasi pengawasan; ekosistem digital SIAPKerja; dan reformasi birokrasi.
"Sembilan lompatan ini guna merespons berbagai perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sistem digitalisasi yang juga berimplikasi terhadap dunia ketenagakerjaan," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, saat membuka Rapat Kerja Teknis Barenbang Ketenagakerjaan Tahun 2021 secara virtual di Jakarta, Rabu (16/6/2021) malam.
Anwar mengingatkan, semua unit kerja di lingkungan Kemnaker agar selalu berkolaborasi. Sebab, melalui kolaborasilah implementasi sembilan lompatan Kemnaker berjalan dengan optimal.
Pada kesempatan itu, ia pun mengapresiasi Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Ketenagakerjaan atas konsistensinya membangun koordinasi dan konsolidasi implementasi 9 Lompatan Besar Kemnaker ini.
Menurutnya, hal baik yang digagas Barenbang Ketenagakerjaan ini dapat menjadi sumber semangat dan inspirasi bagi unit kerja lainnya di Kemnaker untuk meningkatkan kerja sama, membangun sinergi, dan kolaborasi untuk mewujudkan cita-cita besar bersama untuk pembangunan ketenagakerjaan yang lebih baik.
Sementara itu, secara terpisah di Makassar, Sulawesi Selatan, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang) Kemnaker, Bambang Satrio Lelono mengatakan kesiapannya berkontribusi dalam semua agenda kebijakan 9 Lompatan Besar Kemnaker.
Bahkan, saat ini pihaknya telah melakukan pemetaan terkait agenda, detail agenda, hingga level detail aktivitas untuk mengimplementasikan 9 Lompatan Besar Kemnaker dalam program dan kegiatan Barenbang Ketenagakerjaan.
Bambang mengatakan, tantangan yang ada saat ini tidak hanya dari sisi perubahan karena revolusi industri, namun juga tantangan yang lahir sebagai dampak pandemi yang terjadi di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut pasti membawa pola perubahan yang signifikan terhadap aspek ketenagakerjaan. Disrupsi digital dan pandemi Covid-19 menuntut pemerintah, khususnya Kemnaker untuk cepat tanggap dalam menghadapi dinamika yang ada.
Baca Juga: Menaker Ida: Pengantar Kerja Berperan Penting Turunkan Angka Pengangguran
"Oleh karena itu, transformasi pembangunan ketenagakerjaan tidak hanya dijalankan melalui cara-cara biasa yang konvensional, tetapi harus dengan cara-cara cepat, inovatif, kreatif, namun tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku agar cita-cita pembangunan ketenagakerjaan yang digagas dapat terwujud," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kemnaker Terjunkan Tim untuk Investigasi 5 Calon Pekerja Migran yang Kabur
-
Kemnaker Siapkan Pelatihan Spa Therapist dan Youtuber di BLK Komunitas
-
Kemnaker Perkuat BLK Komunitas agar Siap Bonus Demografi dan Revolusi Industri 4.0
-
Kemnaker Ajak ASEAN-OSNET Cegah HIV-AIDS di Tempat Kerja
-
Kemnaker Sebut Program BLK Budidaya Ikan Nila dan Lobster Buka Lapangan Kerja
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Pengusaha Warteg Khawatir Omzet Anjlok Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Terpeleset Jatuh Jelang Akhir Pekan, Cek Rincian Harganya