Suara.com - Sosok Rivan A Purwantono bukan orang baru di KB Bukopin, Rivan mengawali karirnya di Bukopin sejak tahun 2006 dan menjabat sebagai Private Banking Group Head.
Melalui tangan dinginnya, terlahirlah inovasi satu bisnis baru dengan menciptakan Priority Banking dengan melakukan pengembangan segmen khususnya segmen konsumer dengan beberapa tahapan yakni mass, personal hingga prioritas.
Hampir 15 tahun menjadi bagian dari KB Bukopin, Rivan memiliki karir yang cukup melesat mulai menjadi Kepala Divisi, General Manager hingga menjadi Direktur.
Dalam RUPS-nya PT Jasa Raharja (Persero) mengangkat Rivan sebagai Direktur Utama.
Sebelumnya, Rivan menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Tbk pada 15 Juni 2021, pasca menerima mandat menjadi Direktur Utama di BUMN asuransi tersebut.
Atas pengangkatan tersebut, maka pada RUPST KB Bukopin akan menerima pengunduran dirinya. Rivan mengungkapkan bahwa ia telah rampung dalam menyelesaikan tugasnya untuk penyelamatan dan recovery Bukopin pasca krisis tahun lalu.
"Bagi saya, semua ini merupakan perjalanan hidup yang luar biasa, setiap tugas yang diberikan kepada saya merupakan mandat yang harus dijalankan sebaik mungkin," ujar Rivan dalam keterangannya, Jumat (18/6/2021).
Sebagai figur yang aktif dan selalu melakukan inovasi di setiap perjalanan karirnya membuat Rivan dipercaya oleh Kementrian BUMN untuk menjadi Direktur Keuangan dan IT di PT KAI pada Mei 2020.
KAI Acess merupakan kontribusi nyata yang diberikan Rivan meskipun hanya menjabat dalam kurun waktu 1 bulan 10 hari.
Baca Juga: KB Bukopin Gelar RUPS Tahunan 2020, Perkuat Struktur Manajemen Terbaru
Medio Juni 2020, Rivan kembali mendapat mandat dari Pemerintah RI untuk membantu penyelamatan Bank Bukopin. Saat itu, Perseroan menghadapi krisis likuiditas, sebagai dampak pemberitaan negatif dan hoaks yang mengakibatkan panic withdrawal.
Menghadapi dinamika yang harus dihadapi saat itu, membuat Rivan segera melakukan upaya penyelamatan. Rivan menyadari Perseroan membutuhkan dukungan dari seluruh pihak.
"Mengingat kembali saat itu, saya merasa dukungan dari seluruh pihak sangat penting. Dukungan regulator, pemerintah, pemegang saham, media hingga solidaritas karyawan sangat dibutuhkan," kata Rivan.
Selama masa kepemimpinan Rivan sebagai President Director KB Bukopin, Perseroan selama satu tahun terakhir telah berhasil melewati dinamika progresif. Melalui keberhasilannya sebagai transformational leader, Rivan berhasil memimpin serangkaian proses transformasi sejak September 2020
Berbagai upaya telah dikontribusikan Rivan untuk mengembalikan citra dan trust nasabah. Diawali dengan adanya penambahan modal dan dukungan likuiditas dari KB Kookmin Bank hingga resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali, berlanjut ke proses rebranding untuk memperkuat brand image Perseroan.
Kuatnya dukungan PSP menjadi bukti kepada masyarakat akan sosok KB Kookmin Bank yang berkomitmen penuh terhadap penguatan fundamental KB Bukopin.
Sejak Oktober 2020 hingga saat ini, KB Bukopin mendapatkan pengakuan atas penguatan dan perbaikan kondisi Perseroan, mulai dari kenaikan peringkat dari Fitch Ratings menjadi AAA dan disusul kenaikan peringkat Pefindo juga ke tingkat tertinggi idAAA pada Juni 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sempat Viral Diisukan PHK Massal, Gudang Garam Bongkar Faktanya
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam, UBS, Galeri24 Kompak Makin Murah!
-
Beras SPHP Mulai Tersedia di Minimarket dan Supermarket, Cek Harganya
-
GoPay Himpun Dana Zakat dan Donasi Rp 129 Miliar Sepanjang 2024
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo