Suara.com - Pemerintah mencatat hingga akhir Mei 2021 defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sudah mencapai Rp 219,3 triliun atau setara 1,32 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kondisi defisit ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sri Mulyani menerangkan pandemi Covid-19 membuat kinerja APBN 2021 harus bekerja keras dalam membiayai seluruh program penanganan virus corona.
"Sampai dengan bulan Mei defisit APBN mencapai Rp 219 triliun atau 1,32 persen dari PDB," kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan DPD RI secara virtual, Senin (21/6/2021).
Defisit ini terjadi karena belanja negara lebih besar dibandingkan dengan pendapatan negara. Sampai Mei 2021 kata dia pendatapan negara sudah mencapai Rp 726,4 triliun, sedangkan posisi belanja negara lebih besar yakni mencapai Rp 945,7 triliun.
Jika dirincikan, pendapatan negara tersebut berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 558,9 triliun, penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) baru sebesar Rp 167,1 triliun dan dana hibah tercatat sebesar Rp 1 miliar.
Sedangkan untuk belanja negara yang mencapai Rp 945,7 triliun berasal dari belanja pemerintah pusat yang terdiri dari kementerian/lembaga (K/L) dan belanja non K/L sebesar Rp 647,6 triliun, dan realisasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp 298 triliun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
Terkini
-
Investor Shock Sri Mulyani Dicopot, Pasar Modal RI Diwarnai Aksi Jual di Akhir Perdagangan Senin
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Lima Desakan Ekonom Kepada Menteri Keuangan Baru
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Rupiah Justru Perkasa di Tengah Reshuffle Kabinet
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
Udang Beku RI Ditarik AS Karena Diduga Tercemar Radioaktif, Mendag Busan Mengakui
-
Cuma Modal Ini, Tagihan Listrik PLN Diskon 50 Persen! Gaya Hidup Hijau Dapat Cuan