Suara.com - Pemerintah mencatat hingga 18 Juni 2021, realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 baru mencapai 32 persen atau setara Rp 226,6 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp 699,43 triliun.
Khusus untuk pos anggaran kesehatan realisasinya baru mencapai Rp 22,9 triliun dari pagu sebesar Rp 172,8 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun sedikit menyoroti lambatnya serapan anggaran PEN ini.
"Kita lihat sektor Kesehatan, dari pagu Rp 172,8 triliun, sudah dipakai Rp 22,9 triliun. Ini diagnostik, testing, tracing, perawatan, insentif nakes, vaksin dan JKN," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi Juni 2021 secara virtual, Senin (21/6/2021).
Sementara alokasi serapan anggaran PEN yang paling tinggi hanya untuk pos anggaran bantuan sosial alias bansos, di mana serapannya sudah mencapai Rp 64,9 triliun.
"Bansos dari Rp 148 triliun sudah realisasi Rp 64,9 triliun atau 43,8 persen. Ini bansos yang sudah well established untuk data targeting Kemensos. PKH, kartu sembako dan bantuan kuota internet untuk masyarakat pelajar dan mahasiswa," paparnya.
Dirinya pun meminta kepada semua pihak yang telah ditunjuk pemerintah dalam mengakselerasi anggaran PEN 2021 untuk bergegas mempercepat penyerapan.
"Ini sangat penting kita siapkan pagu yang cukup apalagi kita hadapi kenaikan kasus Covid-19. Bisa digunakan untuk menangani dan mengantisipasi kenaikan Covid," pungkasnya.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Lebih Menular ke Anak-anak, Sri Mulyani Was-was
Berita Terkait
-
Varian Baru Covid-19 Lebih Menular ke Anak-anak, Sri Mulyani Was-was
-
Hingga Mei 2021, APBN Sudah Tekor Rp 219,3 Triliun
-
Hasil dari Genjot Pajak, Penerimaan Negara Tembus Rp 726,4 Triliun Hingga Mei 2021
-
Sri Mulyani Izinkan Dana Desa Bisa Digunakan untuk Program Vaksin
-
Kecewa Gugatan Ditolak, Belasan Warga Korban Korupsi Eks Mensos Juliari Ancam Lapor KY
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto