Suara.com - Seiring terus meroketnya kasus positif covid-19 di Indonesia, membuat pemerintah sedikit khawatir dengan target pertumbuhan ekonomi yang pasang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, dengan terus bertambahnya kasus positif tersebut, kemungkinan besar akan ada penurunan target pertumbuhan ekonomi direntang atas.
"Kami sampaikan proyeksi kuartal II kita antara 7,1-8,3 persen seiring dengan kenaikan Covid-19 upper end-nya akan lebih rendah," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita secara virtual, Senin (21/6/2021).
Meski begitu, dirinya tetap optimistis bahwa laju perekonomian akan jauh lebih baik dibandingkan dengan kuartal kuartal sebelumnya, di mana pertumbuhannya berada dalam teritori negatif.
"Tapi kita tentu mengetahui kuartal II selain rebound, recovery juga karena tahun lalu kuartal II dalam sekali kontraksinya. Di satu sisi adalah rebound atau natural base effect yang terjadi dan ada geliat perekonomian," katanya.
Makanya kata dia yang terpenting saat ini adalah bagaimana pemerintah kembali berusaha keras untuk menanggulangi pengendalian penularan covid-19.
"Kita harus lihat yang menopang pemulihan ini pengendalian covid-19, vaksinasi, dan protokol kesehatan yang dilakukan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Malah Piknik ke Yogya saat Bandung Siaga 1, Camat Rancasari Bakal Kena Sanksi
-
Foto Ruang Kelas SMP 30 Kota Tangerang Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19
-
Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19 Sumbar
-
Kasus Aktif Covid-19 di DKI Diprediksi Capai 218 Ribu di Agustus, Dinkes: Perlu Intervensi
-
Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus Dua Juta Kasus
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
-
IHSG Menguat Tipis Jumat Pagi, Cermati Saham-saham Ini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut