Suara.com - Sebagai dukungan untuk pemulihan ekonomi desa di masa pandemi BRI kembali melaksanakan program Desa BRILiaN Batch Kedua. Sebanyak 350 desa ditargetkan ikut dalam program ini dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang meliputi empowerment, awarding dan assistance.
Pada peluncuran program Desa BRILiaN Batch 2, BRI berkolaborasi dengan Kementerian Desa RI dengan menyelenggarakan forum secara virtual untuk memberikan pengarahan kepada seluruh peserta (15/6/2021). Melalui program ini, BRI terus mendorong desa-desa di berbagai wilayah untuk turut berpartisipasi dalam program Desa BRILiaN. Program ini menjadi wadah sekaligus memberikan kesempatan bagi desa-desa untuk terus berinovasi, tanggap terhadap perubahan pasar, serta tangguh menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan di masa pandemi ini.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengungkapkan, bahwa animo peserta terhadap program ini cukup tinggi sehingga kami optimis semakin banyak yang mengikuti program ini.
“Harapannya peserta dapat mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan baik empowerment, awarding dan assistance, hingga akhirnya nanti akan dipilih para pemenang yang berhak mendapatkan reward dari BRI”, ungkapnya.
Dalam kegiatan empowerment, para peserta program Desa BRILiaN akan mendapatkan pembekalan literasi bisnis dan literasi digital dimana pemberdayaan ini menitikberatkan pada unsur penting yang ada di desa, diantaranya Aparat Desa, Tokoh Masyarakat, Pengurus BUMDes maupun pelaku UMKM.
Pada awarding nantinya dilakukan seleksi dan pemberian penghargaan kepada pemenang Desa BRILiaN sebagai bentuk apresiasi BRI kepada desa terbaik. Sementara dalam kegiatan assistance, dilakukan pendampingan oleh BRI bekerjasama dengan BUMDes kepada pemenang Desa BRILiaN terpilih untuk menuju desa digital.
Supari menambahkan bahwa Desa BRILiaN diharapkan menjadi percontohan di daerah masing-masing desa dan juga bisa menginspirasi desa lainnya untuk bisa maju dan mensejahterakan masyarakatnya.
Ia menambahkan, bahwa desa-desa yang masuk ke dalam program binaan ini memiliki empat aspek ekosistem utama yakni BUMDes, digital, innovation dan sustainability. Pada ekosistem utama, terdapat BUMDes aktif sebagai penggerak ekonomi desa. Kedua, digitalisasi yang terimplementasi di desa, termasuk keuangan digital dan pemanfaatan produk-produk digital BRI.
Ketiga, desa yang berinovasi yakni kreatif dalam memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial desa. Keempat, desa tangguh yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desanya secara berkesinambungan.
Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, SehatQ Dukung Program Vaksinasi bagi UMKM dan Pelaku Usaha
Sebagai informasi, program Desa BRILiaN milik BRI telah dimulai sejak tahun 2020 dan secara bertahap telah menghasilkan pemenang-pemenang yang berasal dari desa-desa di seluruh Indonesia. Scara total, untuk tahun ini BRI menargetkan sebanyak 1000 desa mengikuti program ini.
Ke depan, program ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat desa. Tujuannya, agar pelaku ekonomi di desa dapat berkontribusi lebih dalam menjaga pertumbuhan serta stabilitas perekonomian nasional.
Berita Terkait
-
Kini Beli Tiket Kapal ASDP Bisa lewat AgenBRILink, Tak Perlu Antre di Pelabuhan
-
Makin Mudah, Kini Beli Tiket Kapal Feri ASDP Bisa lewat AgenBRILink
-
Pengamat: Holding Ultra Mikro Banyak Beri Manfaat bagi Ekosistem Usaha Wong Cilik
-
Ini Sejumlah Cara BRI untuk Kembangkan UMKM Indonesia
-
Kembangkan UMKM Indonesia, BRI Siapkan Berbagai Strategi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
APBD Jakarta Dipangkas Hampir Rp 20 T, Menkeu Purbaya Guyon Masih Bisa Dipotong Lagi
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?