Suara.com - Mertiana Saragih (73), peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak tahun 2014 telah merasakan manfaat besar sebagai peserta JKN-KIS.
Mertiana mengaku bahwa keluarganya mendaftar sebagai peserta Program JKN-KIS adalah untuk proteksi dirinya dan keluarga. Jika dikemudian hari menderita suatu penyakit, Mertiana tidak perlu khawatir untuk memperoleh dana pengobatannya mengingat usia juga yang sudah tidak muda lagi.
Wanita paruh baya yang sehari-hari berkediaman di Sondi Raya, Kabupaten Simalungun ini merupakan seorang wanita tangguh. Karena, di usianya yang tidak muda lagi Mertiana sehari-harinya berprofesi sebagai seorang petani bersama suaminya yang bernama Jasarmen Sinaga (77). Mertiana mengatakan bahwa keluarganya sudah sering menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat dan mengaku bahwa pelayanan yang diberikan selalu yang terbaik untuk keluarganya.
“Selama terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, suami saya sudah empat kali masuk rawat inap. Pertama dan kedua suami saya pernah menggunakannya di RS Rondahaim Kabupaten Simalungun karena adanya masalah infeksi di paru-paru suami saya. Ketiga kali, suami saya pernah menggunakannya di RS Tentara Pematangsiantar untuk operasi Prostat. Terakhir saat ini suami saya menggunakannya untuk pengobatan di RS Vita Insani Pematangsiantar karena penyakit pneumonia yang sedang suami saya derita. Luar biasa sekali ini, dari semua pelayanan yang saya terima tidak ada dipungut biaya apapun, hanya menunjukkan kartu JKN-KIS saja semua masalah biaya sudah beres,” kata Merti.
Mertiana menuturkan, selama dirinya menjalani rawat inap di rumah sakit pelayanan yang diberikan sangat baik tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien peserta Program JKN-KIS dengan pasien umum lainnya. Begitu juga dengan prosedurnya yang tidak berbelit-belit, kemudian makanan yang disajikan juga enak dan ruangannya sangat nyaman sekali.
“Beruntung sekali terdaftar sebagai peserta JKN-KIS ini, iurannya terjangkau namun manfaatnya luar biasa. Tentunya ini karena program dari JKN-KIS yang bersifat gotong royong. Sehingga biaya pelayanan yang sekarang dibayarkan tentunya berasal dari peserta lain yang sedang sehat. Terima kasih buat JKN-KIS dan terima kasih juga buat peserta yang rutin membayar iuran,” kata Mertiana.
Di akhir perbincangan, Mertiana menyampaikan bahwa Program JKN-KIS ini patut didukung oleh semua pihak agar terus berkesinambungan. Karena hadirnya program ini merupakan suatu jawaban atas persoalan yang dialami masyarakat. Khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan finansial namun berharap mendapatkan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.
Berita Terkait
-
Dampingi Orang Tua, Lis Apriyanti Rasakan Manfaat JKN-KIS
-
Berikut Totalitas BPJS Kesehatan Dalam Melayani Peserta JKN-KIS
-
Sumini, Korban PHK Peserta JKN-KIS: Saya sangat Berterima Kasih
-
Siap-siap, BPJS Kesehatan Buka Lowongan Ratusan Verifikator
-
Direktur Utama BPJS Kesehatan : Pengamanan Kami Berlapis-lapis
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Harga Emas Antam Akhirnya Kembali Tembus 2,5 Juta Per Gram
-
Saham SUPA Keok di Tengah Kinerja Positif Cetak Laba Rp122 Miliar
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK