Suara.com - PT Moelti Pertanian Indonesia atau M-Tani, yang diprakarsai Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, meluncurkan inovasi baru dengan mengembangkan beras terfortifikasi bernama Sego Wangi Plus.
Beras fortifikasi Sego Wangi Plus adalah beras yang diperkaya berbagai macam vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B kompleks, zat besi, dan zinc.
Hadirnya beras terfortifikasi yang kaya gizi tersebut menjadi salah satu solusi pemerataan nutrisi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Pengembangan beras fortifikasi Sego Wangi Plus merupakan bentuk upaya M-Tani mendukung kebijakan pemerintah memenuhi kebutuhan gizi serta pangan warga berdasarkan UU Nomor 36/2009 tentang Kesehatan serta UU No 18/2012 tentang Pangan, " kata Fidya Wahyuni, Public Relation M-Tani Group, Kamis (24/6/2021).
Target utamanya, kata Fidya, beras fortifikasi Sego Wangi Plus bisa ikut berperan menurunkan jumlah kasus stunting di Indonesia.
Ia menjelaskan, Sego Wangi Plus merupakan produk beras fortifikasi M-Tani berkategori premium. Sebab, diperkaya zat gizi mikro yang baik.
Zat gizi tersebut baik untuk dikonsumsi, khususnya bagi ibu hamil dan anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
"Beras Fortifikasi Sego Wangi Plus merupakan beras yang diperkaya dengan zat gizi mikro seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, asam folat, zat besi, dan zinc. Beras ini dapat menjadi solusi praktis pemerataan dan peningkatan status gizi masyarakat Indonesia," jelas Fidya.
Inovasi pangan dari M-Tani dilakukan dengan membangun komunikasi dan kolaborasi bersama lembaga pemerintah serta swasta dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Gegara Terjangan Banjir, Kapuas Hulu Kini Defisit 3.000 Ton Beras
Kolaborasi itu terutama untuk meningkatkan daya saing industri pertanian melalui pengembangan produk baru, yang menjawab kebutuhan masyarakat.
Salah satu pihak swasta yang berkolaborasi dengan M-Tani adalah DSM Indonesia, produsen produk pangan berbasis nutrisi dalam mengembangkan beras fortifikasi.
Sego Wangi Plus hadir dalam dua macam varian: ukuran kemasan 2,5 kilogram, dan ukuran kemasan 5 kg.
"Beras fortifikasi dari M-Tani ini sudah tersedia di marketplace Tokopedia dan Blibli serta akan hadir di beberapa modern market di Jakarta," kata dia.
Soft launching Sego Wangi Plus M-Tani akan digelar Senin pekan depan, 28 Juni pukul 10.00 WIB.
Acara peluncuran Sego Wangi Plus M-Tani dikemas dalam acara gelar wicara bertema “Beras Fortifikasi, Solusi Baru Perbaikan Gizi Masyarakat”.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD