Suara.com - BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam memberikan akses kemudahan layanan bagi peserta Program JKN-KIS. Salah satunya dengan adanya fitur Skrining Riwayat Kesehatan pada Aplikasi Mobile JKN yang dapat lebih memudahkan peserta dalam mendeteksi risiko penyakit berbahaya sejak dini seperti Diabetes Melitus (DM), Hipertensi, jantung maupun ginjal. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Palu, Wahidah pada kegiatan Media Gathering pada Rabu (16/6/2021).
Wahidah mengangkat isu terkait skrining riwayat kesehatan secara mandiri yang dapat diakses melalui aplikasi Mobile JKN. Pelayanan-pelayanan tanpa tatap muka juga saat ini terus disosialisasikan kepada masyarakat untuk mengurangi interaksi secara langsung demi mencegah penularan Covid-19.
“Pengisian skrining riwayat kesehatan ini hanya dapat dilakukan setahun sekali. Peserta dengan hasil screening kesehatan resiko sedang dan risiko tinggi disarankan agar melakukan pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dimana peserta terdaftar,” kata Wahidah.
Wahidah melanjutkan, peserta yang mempunyai resiko penyakit Diabetes Melitus Tipe 2, Hipertensi, Kanker Leher Rahim, Kanker Payudara dan Penyakit lain yang ditetapkan oleh Kemenkes dapat memperoleh pelayanan penapisan atau screening Kesehatan tertentu di FKTP yg terdiri dari pemeriksaan GDP dan GDPP untuk DM Tipe 2, pemeriksaan TD untuk HT, pemeriksaan IVA dan papsmear untuk penyakit kanker leher rahim, pemeriksaan payudara secara klinis untuk penyakit kanker payudara.
“Kami berharap informasi-informasi seperti ini dapat tersampaikan kepada masyarakat luas sehingga peserta JKN-KIS dapat memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat di dalam aplikasi Mobile JKN,” jelas Wahidah.
Ditemui usai kegiatan, perwakilan media dari RRI Palu, Helyanita Br Surbakti mengungkapkan, bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya Aplikasi Mobile JKN, di mana seluruh informasi dan layanan dapat dinikmati hanya dengan memanfaatkan handphone.
"Saya sering kali berpikir mengenai kondisi kesehatan saya sendiri, namun enggan untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas Kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter secara langsung, apalagi di masa pandemi saat ini, harus selalu berhati-hati agar tidak terpapar Covid-19. Namun dengan adanya Mobile JKN saya bisa langsung melakukan skrining kesehatan dan bersyukur hasil skriningnya berisiko rendah, disarankan untuk tetap menjaga pola hidup sehat," ungkap Nita.
Screening riwayat kesehatan dapat dilakukan oleh FKTP atau secara mandiri melalui aplikasi Mobile JKN atau pun melalui website BPJS Kesehatan dan aplikasi Chika 08118750400 yang dapat diakses oleh peserta melalui wa, telegram maupun facebook messenger.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah BPJS Kesehatan Beri Bantuan Dana Dibagikan Lewat Pesan SMS?
Berita Terkait
-
Meninjau Potensi Cost Sharing untuk Menjawab Ketimpangan Pembiayaan JKN
-
Tingkatkan Layanan, BPJS Kesehatan Ajak Mitra Maksimalkan Kendali Mutu dan Biaya
-
Polisi Akan Periksa Saksi Baru dalam Kasus Kebocoran Data Nasabah BPJS Kesehatan
-
Sering Dibilang Bantu JKN, Industri Rokok Ternyata Malah Bikin Boncos Biaya Kesehatan
-
371 Calon pegawai BPJS Kesehatan Ikut Program Pembelajaran Kepemimpinan Dasar
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani