Suara.com - Perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) hingga akhir tahun 2021 diprediksi semakin memacu kinerja penjualan properti.
Sebelumnya, dalam PMK 21/2021, PPN atas penjualan properti yang ditanggung Pemerintah hanya sampai Agustus 2021.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan kebijakan Pemerintah memperpanjang insentif PPN memberikan sentimen positif bagi kinerja emiten properti.
"Berbagai kebijakan insentif dan stimulus dari pemerintah dapat meningkatkan penjualan emiten properti, khususnya proyek residensial. Properti kini semakin menarik bagi investor maupun pengguna rumah pertama. Setelah kuartal pertama tahun 2021 mencatatkan peningkatan penjualan, harapannya peningkatan juga terjadi pada kuartal-kuartal selanjutnya," kata William, Rabu (30/6/2021).
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang aktif menawarkan produk rumah tapak baru di bawah Rp 1 miliar juga diperkirakan bakal memperoleh berkah dari perpanjangan insentif ini.
Menurut William, LPKR melakukan strategi yang tepat karena pasar saat ini lebih memilih produk hunian di bawah Rp 1 miliar per unit. Perusahaan mampu membaca potensi tersebut dan mengeluarkan produk yang sesuai.
Seperti diketahui, PPN DTP mencapai 100% atas penyerahan rumah tapak atau rusun baru dengan harga jual paling tinggi Rp 2 miliar dan 50% untuk harga jual Rp 2 miliar-Rp 5 miliar. Artinya, mayoritas hunian yang ditawarkan LPKR dapat menikmati PPN DTP 100%.
CEO Lippo Karawaci John Riady sebelumnya menyampaikan LPKR optimistis memandang pertumbuhan bisnis properti pada tahun 2021.
“Pada tahun ini, kami memproyeksikan pertumbuhan kami 30% dibandingkan tahun 2020,” tegas John Riady.
Baca Juga: KPIG Angkat 2 Direksi dari Industri Pariwisata dan Properti
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik