Suara.com - Salah satu upaya meningkatkan penjualan UMKM ialah dengan menentukan target pasar. Ada beberapa cara menentukan target pasar bagi pelaku UMKM yang harus dimengerti.
Pasalnya, menentukan target pasar dapat mengarahkan kegiatan pemasaran kepada kelompok konsumen tertentu sesuai produk yang diproduksi. Ada lima cara menentukan target pasar bagi pelaku UMKM pemula.
1. Tentukan Tipe Konsumen
UMKM harus mampu mengenali siapa pihak yang membutuhkan barang yang anda produksi. Selain itu, perlu dilakukan segmentasi konsumen yang paling sesuai dengan produk. Untuk menentukan siapa konsumen yang ditarget, perlu di diperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
- Demografik
Menentukan demografik berperan penting untuk mengetahui siapa target pasar Anda. Misal, produk kopi lebih banyak diminati laki-laki atau perempuan usia remaja hingga dewasa, mulai dari 14 hingga 35 tahunan. - Letak Geografi
Pengelompokan target konsumen berdasarkan lokasinya bertujuan untuk mencocokkan karakter barang dengan harapan yang diperlukan wilayah tertentu. Misalnya, produk kopi pada kota besar atau kota-kota berkembang. - Preferensi Gaya Hidup
Tentukan target pasar berdasarkan kelas ekonomi, kepribadiann, minat, hingga tingkat pendidikan, pendapatan, dan jenis pekerjaan. Usaha kopi sangat cocok ditujukan kepada para pekerja kantoran di kota besar atau berkembang dengan preferensi hidup dan kelas sosial ekonomi menengah ke atas.
2. Cari Tahu Kebutuhan Target Pasar
Cari tahu apa yang konsumen perlukan, tujuannya untuk melakukan tes produk. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui kesesuaian produk dengan target pasar. Ikuti bazar untuk melakukan tes produk terhadap besarnya minat konsumen.
3. Evaluasi Target Pasar
Setelah mendapatkan target pasar berdasarkan tipe konsumen, lakukan evaluasi.
Pastikan tipe konsumen sesuai dengan target pasar produk dengan mengetahui ketertarikan konsumen. Upaya ini mampu meningkatkan bisnis yang sedang dijalankan.
Baca Juga: 5 Bantuan yang Cair Bulan Juli 2021 dan Cara Cek Penerimanya
4. Pelajari Strategi Pemasaran
Bila konsumen yang ditargetkan didominasi oleh kalangan milenial, strategi pasar yang dapat dilakukan yakni dengan menggunakan sosial media. Seperti halnya, Instagram, TikTok, hingga Aplikasi Pesan Makanan Online cukup sering digunakan untuk mempromosikan produk UMKM.
Namun jika target pasar didominasi oleh orang tua, maka model pemasaran di media sosial belum tentu efektif.
5. Lakukan Analisa Respon Konsumen
Pastikan konsumen yang menjadi target pasar sudah sesuai. Selalu lakukan evaluasi terhadap respon konsumen terkait produk. Misalnya, lihat respon konsumen melalui penilaian aplikasi antar makanan online.
Selain itu, lihat produk apa yang paling banyak diminati dan sepi atau jumlah pengunjung. Bila perlu, mintalah kritik dan saran dari konsumen mengenai jenis usaha Anda. Cara ini dapat meningkatkan penjualan produk UMKM Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup